Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Lebak, Banten melakukan penyisiran lokasi keramaian guna mengendalikan penyebaran virus corona jenis baru yang membahayakan dan mematikan itu.

"Kami melakukan pembinaan bagi warga yang ditemukan kerumunan dan tidak memakai masker," kata Anna Wahyudin, seorang petugas Satgas COVID-19 Kabupaten Lebak saat membubarkan warga di sekitar kawasan Alun-Alun Rangkasbitung, Lebak, Jumat (26/2).

Baca juga: Mahasiswa desak Dishub tindak truk pengangkut pasir lebihi tonase

Petugas Satgas COVID-19 yang melibatkan TNI, polisi, dan Satpol PP bergerak pukul 21.00 WIB dengan melakukan penyisiran di sekitar alun-alun, Rancalintah, Jalan Multatuli, pasar, Plaza Lebak, terminal, dan stasiun.

Selain itu, petugas mengimbau pelaku usaha dan pedagang agar menghentikan kegiatan sampai pukul 22.00 WIB sesuai aturan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dalam penyisiran itu, pihaknya melakukan tindakan denda bagi pelanggar protokol kesehatan sebesar Rp30 ribu dan jika mereka tidak memiliki uang maka mendapat hukuman sosial.

Selain itu, pelaku usaha dan pedagang yang membuka usahanya melewati pukul 22.00 WIB dikenakan denda Rp100 ribu.

Namun, petugas yang melakukan pembubaran di lokasi-lokasi keramaian dan kerumunan dilakukan pembinaan dan sosialisasi dan edukasi bahaya COVID-19.

"Semua warga yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan dilakukan pendataan," katanya.

Ia mengimbau masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilisasi (5M) guna memutus mata rantai penularan pandemi COVID-19.

Berdasarkan data COVID-19 di Kabupaten Lebak tercatat 2.117 orang, 1.453 orang dinyatakan sembuh, 623 orang menjalani isolasi dan dirawat di RSUD Banten serta 41 orang meninggal dunia.

"Kami minta warga memiliki tanggung jawab dengan mematuhi protokol kesehatan dan 5M agar Lebak terbebas dari penyebaran penyakit yang mematikan," katanya.
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021