Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menyalurkan bantuan logistik berupa bahan pokok untuk warga korban kebakaran guna memenuhi kebutuhan pangan.

"Beruntung, kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun delapan rumah dan satu tempat ibadah musnah terbakar hingga rata dengan tanah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Pebby Rizky Pratama di Lebak, Jumat.

Baca juga: Satgas COVID-19 Lebak tindak masyarakat pelanggar protokol kesehatan

Peristiwa kebakaran itu terjadi di Kecamatan Cigemblong, Kamis (25/2) pukul 17.00 WIB.

Saat ini, warga yang terdampak bencana terpaksa mengungsi di rumah kerabat yang selamat dari kebakaran.

BPBD Lebak bergerak cepat untuk mengoptimalkan penyaluran logistik agar mereka terpenuhi kebutuhan konsumsi pangan.

"Kami berharap bantuan logistik itu dapat meringankan beban ekonomi mereka," katanya menjelaskan.

Menurut dia, persediaan logistik yang ada di Gudang BPBD setempat relatif aman dan mencukupi untuk kebutuhan selama enam bulan ke depan.

Saat ini, kata dia, stok logistik melimpah dari bantuan APBD Kabupaten Lebak dan bantuan APBN.

Persediaan logistik tersebut menjadikan prioritas utama karena wilayah Kabupaten Lebak langganan bencana alam di antaranya banjir, longsor, kebakaran, angin puting beliung dan gempa tektonik.

"Kami mengutamakan persedian logistik agar penanganan pascabencana terpenuhi kebutuhan pangan sehingga mereka tidak menimbulkan kelaparan," kata Pebby.

Berdasarkan data rumah yang terbakar di Kecamatan Cigemblong Kabupaten Lebak milik Pe'i, Husen, Karis, Enur, Dina, Kdong, Sarma, dan Dirja.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021