Jamal Murray mencetak 50 poin tertinggi dalam kariernya dan membawa Denver Nuggets meraih kemenangan atas Cleveland Cavaliers, Jumat (Sabtu WIB) dengan skor 120-103.
Murray memasukkan 21 dari 25 tembakan, termasuk 8 dari 10 lemparan 3 poin untuk Nuggets, yang menguasai 66,7 persen lemparan dari lapangan untuk mengklaim keunggulan 69-50 saat istirahat. Denver kurang tenang, menyelesaikan dengan tembakan 57,5 persen untuk mengalahkan Cleveland kedua kalinya dalam 10 hari.
Baca juga: LeBron dan Durant jadi kapten All-Star Game NBA
Total poin Murray melampaui rekor tertinggi sebelumnya dalam karier musim regulernya yaitu 48 poin, yang dicetak saat Nuggets menang115-107 atas Boston Celtics pada 5 November 2018. Dia mencetak 50 poin dalam dua pertandingan playoff melawan Utah Jazz musim lalu.
Michael Porter Jr. mencetak 21 dari 22 poinnya di paruh pertama dan Nikola Jokic yang merayakan ulang tahunnya ke-26 membukukan 16 poin, 12 rebound, dan 10 assist untuk Nuggets.
Untuk Cavaliers, Collin Sexton mencetak 23 poin untuk membalas penampilan terendah empat poin musim ini di Denver pada 10 Februari. Jarrett Allen membukukan 20 poin dan 10 rebound untuk Cavaliers, yang tergelincir di sembilan pertandingan.
Denver menggebrak dengan melakukan 12 tembakan pertamanya dari lantai untuk mencatat keunggulan awal 26-14. Porter mencetak sembilan poin dan menyelesaikan kuarter pertama dengan 11 poin saat Nuggets mengamankan keunggulan 33-23.
Sexton membuat sepasang buckets untuk memangkas defisit dengan Cleveland menjadi empat pada dua kesempatan di awal kuarter kedua, namun tembakan tajam Denver tidak memungkinkan Cavaliers mendekat. Murray melakukan lemparan tiga angka berturut-turut dan jumper dan membawa timnya tetap unggul hingga kuarter dua berakhir.
Murray mencetak 18 dari 19 poin pertama Nuggets pada kuarter keempat dan mendorong keunggulan tim menjadi 114-95 dengan empat menit tersisa. Dia menutup malamnya dengan dunk yang keras.
Pemain Denver JaMychal Green mengalami luka memar di bahu kiri di awal kuarter pertama dan tidak bisa melanjutkan pertandingan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Murray memasukkan 21 dari 25 tembakan, termasuk 8 dari 10 lemparan 3 poin untuk Nuggets, yang menguasai 66,7 persen lemparan dari lapangan untuk mengklaim keunggulan 69-50 saat istirahat. Denver kurang tenang, menyelesaikan dengan tembakan 57,5 persen untuk mengalahkan Cleveland kedua kalinya dalam 10 hari.
Baca juga: LeBron dan Durant jadi kapten All-Star Game NBA
Total poin Murray melampaui rekor tertinggi sebelumnya dalam karier musim regulernya yaitu 48 poin, yang dicetak saat Nuggets menang115-107 atas Boston Celtics pada 5 November 2018. Dia mencetak 50 poin dalam dua pertandingan playoff melawan Utah Jazz musim lalu.
Michael Porter Jr. mencetak 21 dari 22 poinnya di paruh pertama dan Nikola Jokic yang merayakan ulang tahunnya ke-26 membukukan 16 poin, 12 rebound, dan 10 assist untuk Nuggets.
Untuk Cavaliers, Collin Sexton mencetak 23 poin untuk membalas penampilan terendah empat poin musim ini di Denver pada 10 Februari. Jarrett Allen membukukan 20 poin dan 10 rebound untuk Cavaliers, yang tergelincir di sembilan pertandingan.
Denver menggebrak dengan melakukan 12 tembakan pertamanya dari lantai untuk mencatat keunggulan awal 26-14. Porter mencetak sembilan poin dan menyelesaikan kuarter pertama dengan 11 poin saat Nuggets mengamankan keunggulan 33-23.
Sexton membuat sepasang buckets untuk memangkas defisit dengan Cleveland menjadi empat pada dua kesempatan di awal kuarter kedua, namun tembakan tajam Denver tidak memungkinkan Cavaliers mendekat. Murray melakukan lemparan tiga angka berturut-turut dan jumper dan membawa timnya tetap unggul hingga kuarter dua berakhir.
Murray mencetak 18 dari 19 poin pertama Nuggets pada kuarter keempat dan mendorong keunggulan tim menjadi 114-95 dengan empat menit tersisa. Dia menutup malamnya dengan dunk yang keras.
Pemain Denver JaMychal Green mengalami luka memar di bahu kiri di awal kuarter pertama dan tidak bisa melanjutkan pertandingan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021