Serang (ANTARABanten) - Pemerintah Provinsi Banten memprioritaskan pengembangan empat pelabuhan perikanan sebagai upaya meningkatkan produksi perikanan tangkap yang ditargetkan 62 ribu ton pada 2011.


Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten Suyitno di Serang, Rabu, mengatakan, ada empat pelabuhan perikanan di Banten yang menjadi prioritas untuk dikembabangkan dengan tujuan meningkatkan jumlah kunjungan kapal ke pelabuhan perikanan tersebut.

Program jangka pendek yang akan dilakukan untuk mendukung peningkatan produksi dengan mempercepat penyelesaian fasilitas pokok pelabuhan khusus untuk lokasi potensial.

"Kami targetkan mulai 2012 empat kawasan pelabuhan perikanan tersebut menjadi kawasan minapolitan di Banten untuk jenis perikanan tangkap," kata Suyitno.

Empat perikanan pelabuhan yang menjadi prioritas pengembangan adalah Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu Kota Serang, Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Labuhan Kabupaten Pandeglang, Pelabuhan Perikanan Indonesia (PPI) Binuangeun Kabupaten Lebak, dan PPI Cituis Kabupaten Tangerang.

Ia mengatakan, Dinas Kelautan dan Perikanan Banten menargetkan pencapaian produksi perikanan tangkap sebanyak 70 ribu ton pada 2014  dan 62.835 pada 2011. Untuk mecapai rencana produksi tersebut, pihaknya merumuskan empat pokok kegiatan meliputi restrukturisasi armada penangkapan, pengembangan pelabuhan perikanan, revitalisasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan pemutakhiran data statistik perikanan tangkap.

Restukturisasi armada penangkapan ikan bertujuan meningkatkan armada penangkapan skala menengah dan besar sehingga kemampuan produksinya meningkat. Bentuk intervensi pemerintah untuk mendorong jumlah armada skala menengah dan besar tersebut adalah menambah kapal berbobot 30 gross tonage (GT).

"Pada 2010 Banten memperoleh bantuan dua unit kapal dan 2011 mendapatkan tujuh unit dari program 1.000 kapal Kementerian Perikanan dan Kelautan," kata Suyitno.

Selain itu, kata dia, program lainnya untuk meningkatkan produksi berupa pengembangan pelabuhan perikanan bertujuan meningkatkan jumlah kunjungan kapal ke pelabuhan perikanan khususnya untuk lokasi-lokasi potensial.

Revitaliasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) betujuan meniggkatkan pelayanan sehingga dapat memberikan kenyamanan nelayan dan pengusaha perikanan dalam bertransaki di TPI. Kemudian pemutakhiran data ststistik tangkap untuk melaporkan data dan statistik perikanan tangkap sehingga data yang dilaporkan benar-benar valid.

"Untuk memenuhi kebutuhan tersebut juga harus ditunjang anggaran mecapai Rp48,7 miliar bersumber dari APBD dan APBN, serta dilaksanakan dalam tiga tahun mulai 2012 sampai dengan 2014," kata Suyitno.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011