Kepolisian Resor (Polres) Lebak melakukan tes usap antigen kepada sopir bus di Terminal Mandala Rangkasbitung guna mengendalikan penyebaran COVID-19.
"Kami berharap tes swab antigen itu dapat mendeteksi dini penyebaran virus corona," kata Kapolres Lebak AKBP Ade Mulyana di Lebak, Minggu.
Baca juga: Puskesmas Lebak siapkan tenaga vaksinator dukung vaksinasi
Pelaksanaan tes usap antigen gratis bagi sopir bus tersebut melibatkan TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan setempat.
Kepolisian memiliki tanggung jawab dan berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam upaya percepatan penanganan pandemi COVID-19.
Saat ini jumlah kasus COVID-19 terus bertambah sehingga perlu kerja keras untuk pengendalian penyebaran penyakit itu.
"Kami terus mengoptimalkan tes swab antigen secara gratis untuk deteksi dini dan jika mereka positif maka segera dirujuk," katanya.
Ia mengatakan sopir bus di Terminal Mandala Rangkasbitung didata dan minat mereka cukup tinggi untuk menjalani tes itu.
Diperkirakan puluhan sopir menjalani tes usap antigen dan berjalan lancar sejak pagi hingga siang hari.
Pemeriksaan usap antigen bertujuan untuk mendeteksi dini virus corona sehingga bisa secepatnya ditangani petugas medis.
Apabila, mereka itu hasilnya positif maka dilakukan penanganan lanjutan guna mencegah penyebaran virus.
"Kami mengapresiasi para sopir bus itu hasilnya negatif," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi mengatakan bahwa tes usap antigen terhadap sopir bus merupakan implementasi "commander wish" Kapolda Banten.
Pemeriksaan usap antigen untuk mencegah penyebaran virus corona juga sebagai bentuk implementasi "commander wish" Kapolda Banten yaitu Sinergi 3 Pilar sesuai arahan Kapolri Jenderal Polisi Lisyo Sigit Prabowo.
"Kami tentu mendukung penuh program yang dicanangkan pemerintah dalam upaya penanganan COVID-19," kata Edy Sumardi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Kami berharap tes swab antigen itu dapat mendeteksi dini penyebaran virus corona," kata Kapolres Lebak AKBP Ade Mulyana di Lebak, Minggu.
Baca juga: Puskesmas Lebak siapkan tenaga vaksinator dukung vaksinasi
Pelaksanaan tes usap antigen gratis bagi sopir bus tersebut melibatkan TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan setempat.
Kepolisian memiliki tanggung jawab dan berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam upaya percepatan penanganan pandemi COVID-19.
Saat ini jumlah kasus COVID-19 terus bertambah sehingga perlu kerja keras untuk pengendalian penyebaran penyakit itu.
"Kami terus mengoptimalkan tes swab antigen secara gratis untuk deteksi dini dan jika mereka positif maka segera dirujuk," katanya.
Ia mengatakan sopir bus di Terminal Mandala Rangkasbitung didata dan minat mereka cukup tinggi untuk menjalani tes itu.
Diperkirakan puluhan sopir menjalani tes usap antigen dan berjalan lancar sejak pagi hingga siang hari.
Pemeriksaan usap antigen bertujuan untuk mendeteksi dini virus corona sehingga bisa secepatnya ditangani petugas medis.
Apabila, mereka itu hasilnya positif maka dilakukan penanganan lanjutan guna mencegah penyebaran virus.
"Kami mengapresiasi para sopir bus itu hasilnya negatif," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi mengatakan bahwa tes usap antigen terhadap sopir bus merupakan implementasi "commander wish" Kapolda Banten.
Pemeriksaan usap antigen untuk mencegah penyebaran virus corona juga sebagai bentuk implementasi "commander wish" Kapolda Banten yaitu Sinergi 3 Pilar sesuai arahan Kapolri Jenderal Polisi Lisyo Sigit Prabowo.
"Kami tentu mendukung penuh program yang dicanangkan pemerintah dalam upaya penanganan COVID-19," kata Edy Sumardi.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021