Sejumlah puskesmas di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten kini mempersiapkan tenaga vaksinator untuk mendukung kelancaran vaksinisasi COVID-19 yang akan diberlakukan kepada masyarakat.

"Semua tenaga vaksinator itu mengikuti pelatihan agar mereka melaksanakan penyuntikan vaksin tidak ada masalah," kata Kepala Puskesmas Cikulur Kabupaten Lebak Deden di Lebak, Minggu.

Baca juga: Dinas PUPR: 65 persen jalan kabupaten di Lebak kategori nyaman

Persiapan tenaga vaksinator di Puskesmas Cikulur Kabupaten Lebak sebanyak 18 orang terdiri atas dua dokter, delapan perawat dan delapan bidan.

Saat ini, mereka tenaga medis tersebut secara intensif mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak.

Pelatihan itu, kata dia, guna menunjang profesionalisme dalam melaksanakan tugas, meskipun mereka sudah biasa melaksanakan penyuntikan kepada pasien.

"Kami berharap vaksinator COVID-19 itu mereka bisa menyuntikan kepada orang tanpa ketakutan dan kepanikan," katanya.

Begitu juga Kepala Puskesmas Warunggunung Kabupaten Lebak Subekti mengatakan pihaknya kini menyiapkan tenaga vaksinator sebanyak 25 orang terdiri dari dokter, perawat dan bidan.

Mereka saat ini telah mengikuti pelatihan vaksinator guna mendukung program pemerintah untuk pengendalian COVID-19.

Selama ini, kata dia, tenaga vaksinator itu tidak menimbulkan masalah, para tenaga medis yang menjalani Vaksin Sinovac dari China itu tidak menimbulkan kesakitan.

"Kami yakin program vaksinasi itu berjalan lancar dan sukses guna mengendalikan penyebaran COVID-19," katanya menjelaskan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiono mengatakan pihaknya terus mengoptimalkan pelatihan bagi tenaga vaksinator di Puskesmas, Klinik dan Rumah Sakit.

Pada dasarnya, kata dia, penyuntikan yang dilakukan tenaga medis sudah biasa karena pekerjaan rutin.

Namun, pelatihan persiapan vaksinator itu agar tidak menimbulkan ketakutan dan kepanikan ketika warga melihat jarum vaksin tersebut.

"Kami menjamin tenaga medis sebagai vaksinator itu tidak menimbulkan kesakitan,karena mereka sudah menjalani pelatihan kompetensi," demikian Triatno Supinono.
 

Pewarta: Mansyur Suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021