Pemerintah Kota Tangerang, Banten, akan memberikan kemudahan dalam regulasi investasi melalui perluasan promosi jaringan dan kerja sama sebagai bagian dari pemulihan sektor ekonomi dampak pandemi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Perubahan 2019 - 2023.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam keterangannya di Tangerang, Sabtu, mengungkapkan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Perubahan 2019 - 2023 memfokuskan pada sektor pemulihan ekonomi terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat akibat pandemi.

Baca juga: Wali Kota Arief pastikan ibadah di vihara terapkan protokol kesehatan

Dikatakannya kondisi pandemi COVID-19 yang telah berlangsung selama hampir satu tahun telah memberikan dampak di seluruh tatanan yang ada di Kota Tangerang, Indonesia maupun dunia.

"Karena itu, RPJMD harus diubah menyesuaikan dengan kondisi terkini dimana pandemi COVID-19 masih terjadi. Salah satu dampaknya meningkatnya angka kemiskinan di sejumlah daerah termasuk Kota Tangerang. Dimana selama pandemi mengalami peningkatan sebesar 0,79 persen dibanding tahun sebelumnya," katanya di Puspemkot Tangerang Jumat.

Adapun program ekonomi yang akan dilakukan di antaranya adalah memberikan kemudahan dalam regulas investasi melalui memperluas promosi jaringan dan kerja sama.

Kemudian untuk tingkat lokal adalah memperluas akses bagi UMKM mulai dari SDM, permodalan, pemasaran hingga akses pasar. Pemkot akan memberikan pembinaan dan dorongan kepada UMKM untuk dapat memasarkan produk dan meningkatkan pendapatan.

Sektor lainnya yang juga dibahas dalam RPJMD perubahan adalah bidang pelayanan kesehatan, pendidikan, pembangunan infrastruktur yang merata dan pemberdayaan masyarakat melalui kampung tematik yang sudah ada saat ini.

"Dalam perumusannya, tentu kami memiliki tujuan untuk dapat membawa Kota Tangerang menjadi lebih sejahtera, berakhlakul karimah dan berdaya saing," katanya menegaskan.

Kepala Bappeda Kota Tangerang Sugihharto Achmad Bagja mengatakan ada tiga isu strategis yang dibahas dalam RPJMD perubahan yakni pemulihan ekonomi, daya saing sumber daya manusia, pelayanan publik dan daya peningkatan sarana dan prasarana perkotaan. Untuk ekonomi akan dilakukan perluasan jaringan dalam menjaring investor melalui kebijakan kemudahan, pemberdayaan ekonomi lokal hingga sektor pariwisata.

"Potensi yang ada di Kota Tangerang akan kita optimalkan dalam meningkatkan pengelolaan dan pelestariaan kebudayaan kemudian didukung dengan mengembangkan potensi, destinasi, promosi, sumber daya manusia, fasilitas dan jasa pendukung pariwisata sehingga berdampak pada sektor ekonomi," katanya.
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021