Tangerang (ANTARABanten) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, belum menetapkan lokasi Rumah Sakit Umum dari tiga alternatif di Cipondoh, Cimone maupun di Neglasari karena masih dalam kajian instansi teknis.


"Tiga tempat tersebut masih dalam kajian agar perencanaan matang dan lokasi yang ditetapkan merupakan terbaik di antara ke tiganya, " kata Kepala Dinas Tata Kota Pemkot Tangerang, Meita Bachraeni dihubungi Senin.

Namun alternatif pertama untuk membangun RSU adalah pada lahan sekitar 6,02 hektar di kawasan Cimone, Kecamatan Karawaci.

Pernyataan Meita Bachraeni tersebut bahwa Pemkot Tangerang berencana membangun RSU karena selama ini RSU yang ada adalah milik Pemkab Tangerang dengan tujuan bahwa pelayanan medis terhadap warga lebih maksimal.

Bahkan rencana membangun RSU tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari DPRD setempat menyangkut dana yang dikucurkan setiap tahun berasal dari Anggaran Pendapatan dan belanja (APBD) Pemkot Tangerang.

Sedangkan kajian tersebut mulai dari faktor efektifitas, efisiensi kebutuhan lahan, pencapaian aksebilitas, sebaran layanan dan perencanaan topografi hingga areal pembuangan limbah.

Menurut dia, bahwa dalam kajian tersebut melakukan koordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) yang menangani masalah limbah serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai perencana.

Selain itu, pembangunan RSU akan dimulai awal Tahun 2012 karena sejalan dengan pertumbuhan penduduk yang membutuhkan pelayanan medis di wilayah ini.

Sementara itu, Kepala Bapeda Pemkot Tangerang, Dafyar Eliadi Hardian mengatakan untuk membangun RSU minimal disediakan lahan sekitar 5,1 hingga 6,1 hektar termasuk areal parkir kendaraan pengunjung keluarga pasien maupun petugas.

Dafyar menambahkan, anggaran untuk pembangunan RSU ini telah disiapkan sebesar Rp72 miliar diantaranya sebesar Rp12 miliar khusus pembebasan lahan.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011