Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Lebak, Banten sampai dengan Sabtu mencapai 755 orang, sedangkan sehari sebelumnya tercatat 661 orang.
"Kita optimistis angka kesembuhan terus meningkat, karena dalam waktu seharian pasien sembuh corona sebanyak 94 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiono di Lebak, Sabtu.
Mereka dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan medis di RSUD Banten sebagai rumah sakit rujukan penanganan pasien virus corona jenis baru itu.
Baca juga: BPBD petakan 16 kecamatan di Lebak rawan banjir
Baca juga: PT APA serap beras petani Lebak 400 ton
Selain itu, pasien COVID-19 tanpa gejala yang menjalani isolasi di Rumah Sakit Islam Madali Rangkasbitung.
Pemerintah daerah bergerak cepat dalam penanganan kasus COVID-19 agar pasien lekas sembuh dan bisa kembali berkumpul bersama anggota keluarganya.
"Kami minta pasien yang menjalani perawatan bersabar, karena penyakit COVID-19 bisa disembuhkan," katanya.
Komandan Satgas COVID-19 Kabupaten Lebak Anong mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan, dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan guna memutus mata rantai penularan virus tersebut.
Apabila masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan, katanya, dipastikan kasus COVID-19 terus meningkat.
Berdasarkan data COVID-19 di Kabupaten Lebak sampai dengan Sabtu, tercatat 1.414 orang, 755 orang dinyatakan sembuh,629 orang menjalani isolasi dan dirawat di RSUD Banten, serta 30 orang meninggal dunia.
Data COVID-19 itu meningkat dibandingkan pada Jumat (29/1) yang tercatat 1.374 orang, 661 orang dinyatakan sembuh, 683 orang menjalani isolasi dan dirawat di RSUD Banten, serta 30 orang meninggal dunia.
"Kami minta semua elemen masyarakat dapat memutus mata rantai penularan corona dengan mematuhi protokol kesehatan itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Kita optimistis angka kesembuhan terus meningkat, karena dalam waktu seharian pasien sembuh corona sebanyak 94 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiono di Lebak, Sabtu.
Mereka dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan medis di RSUD Banten sebagai rumah sakit rujukan penanganan pasien virus corona jenis baru itu.
Baca juga: BPBD petakan 16 kecamatan di Lebak rawan banjir
Baca juga: PT APA serap beras petani Lebak 400 ton
Selain itu, pasien COVID-19 tanpa gejala yang menjalani isolasi di Rumah Sakit Islam Madali Rangkasbitung.
Pemerintah daerah bergerak cepat dalam penanganan kasus COVID-19 agar pasien lekas sembuh dan bisa kembali berkumpul bersama anggota keluarganya.
"Kami minta pasien yang menjalani perawatan bersabar, karena penyakit COVID-19 bisa disembuhkan," katanya.
Komandan Satgas COVID-19 Kabupaten Lebak Anong mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan, dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan guna memutus mata rantai penularan virus tersebut.
Apabila masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan, katanya, dipastikan kasus COVID-19 terus meningkat.
Berdasarkan data COVID-19 di Kabupaten Lebak sampai dengan Sabtu, tercatat 1.414 orang, 755 orang dinyatakan sembuh,629 orang menjalani isolasi dan dirawat di RSUD Banten, serta 30 orang meninggal dunia.
Data COVID-19 itu meningkat dibandingkan pada Jumat (29/1) yang tercatat 1.374 orang, 661 orang dinyatakan sembuh, 683 orang menjalani isolasi dan dirawat di RSUD Banten, serta 30 orang meninggal dunia.
"Kami minta semua elemen masyarakat dapat memutus mata rantai penularan corona dengan mematuhi protokol kesehatan itu," katanya.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021