Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak meminta masyarakat menyukseskan program vaksinasi yang digulirkan pemerintah guna mencegah penularan COVID-19.

"Kami berharap program vaksinasi itu dapat mengendalikan pandemi," kata Wakil Ketua MUI Kabupaten Lebak K.H. Akhmad Khudori di Lebak, Rabu.

Pemerintah telah berupaya untuk melakukan pencegahan pandemi COVID-19 agar Indonesia terbebas dari penyakit yang mematikan itu melalui program vaksinasi.

Masyarakat wajib mendukung program vaksinasi guna mengendalikan penyebaran virus corona jenis baru itu.

Saat ini, kata dia, penyebaran COVID-19 di Tanah Air sudah menembus satu juta orang dan di antaranya 28.855 orang meninggal dunia.

Penyuntikan vaksin COVID-19 itu berdasarkan kajian MUI halal dan suci sehingga tidak ada masalah untuk umat Muslim.

"Kami menilai program vaksinasi itu bermanfaat bagi pengendalian corona maka wajib didukung oleh masyarakat," katanya.

Saat ini, program vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan yang bekerja di puskesmas, klinik, dan rumah sakit sebagai garda terdepan.

Penyuntikan vaksin COVID-19 tahap pertama berjalan lancar dan sukses, sehingga masyarakat umum dapat mendukung program tersebut.

Namun, katanya, tidak semua orang divaksin. Mereka yang mengidap penyakit jantung, darah tinggi, diabetes, dan hamil tidak boleh divaksin COVID-19.

"Kami mendukung vaksinasi untuk pencegahan penyebaran wabah COVID-19," katanya.

Ia juga mengajak umat Muslim berdoa agar pandemi COVID-19 segera berakhir.

Selain itu, katanya, juga masyarakat boleh menggelar shalat istighatsah, namun dengan menjaga jarak dan tidak berkerumun.

"Kami berharap pelaksanaan vaksin nanti berjalan lancar," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021