Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten menyiapkan peralatan evakuasi untuk menghadapi ancaman bencana alam sehubungan puncak hujan terjadi Januari dan Februari 2021.

"Kami menyiagakan peralatan evakuasi itu guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa," kata Plh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Pebby Rizky Pratama di Lebak, Senin.

Petugas BPBD kini melakukan pemeriksaan dan perbaikan peralatan evakuasi agar kondisinya baik dan bisa dioperasikan untuk pertolongan masyarakat yang terdampak bencana alam.

Apabila, peralatan itu rusak tentu akan menghambat untuk kecepatan melakukan pertolongan kemanusiaan.

Karena itu, BPBD Lebak kini mempersiapkan peralatan evakuasi dengan kondisi baik, seperti motor tempel, pelampung, perahu karet, dapur umum lapangan, logistik, gergaji mesin, kendaraan, tenda, dan tambang.

Selama ini, kata dia, wilayah Kabupaten Lebak langganan banjir dan longsor dan perlu kesiapsiagaan,termasuk perlengkapan peralatan evakuasi.

Apalagi, BMKG mengeluarkan prakiraan cuaca buruk yang ditandai puncak hujan pada Januari dan Pebruari 2021, sebab beberapa daerah di Tanah Air,termasuk Kalimantan Selatan dilanda banjir.

Dengan demikian, BPBD Lebak mempersiapkan peralatan evakuasi guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa.

"Kami bergerak cepat jika sewaktu-waktu menerima laporan adanya bencana alam itu," katanya.

Ia mengatakan, petugas dan relawan mampu mengoperasikan peralatan evakuasi sehingga bisa cepat melakukan penyelamatan kemanusiaan.

Meski peralatan evakuasi itu relatif terbatas,namun dinilai bisa mengatasi penanganan kebencanaan.

"Kami juga bila kekurangan peralatan evakuasi juga mendapat bantuan peralatan dari Kepolisian, Basarnas dan Relawan Tagana," katanya.

 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021