Pandeglang (ANTARABanten) - Salah seorang ulama Banten KH Kurtubi Zailani mengingatkan, penahanan para tokoh agama terkait bentrokan antara jamaah Ahmadiyah dengan warga di Cikeusik bisa menimbulkan dampak buruk, karena akan memicu perlawanan dari ulama di daerah itu.

"Saya minta agar para tokoh agama yang ditahan itu dibebaskan sekarang juga, kalau tidak, kami tidak bertanggung jawab jika terjadi hal yang tidak diinginkan," katanya ketika ditemui di Mapolres Pandeglang, Kamis.

Berdasarkan informasi, kata dia, saat ini delapan tokoh agama yang ditahan paskabentrokan Cikeusik itu, di antarnya KH Kosim, KH Endang, KH Munir, KH Muhamad, KH Tono, KH Babay dan KH Syafei.

"Kalau kontras bisa menjamin pembebasan enam anggota jamaah Ahmadiyah yang sebelumnya ditahan, kanapa kami ulama se-Banten tidak bisa menjamin utuk pembebasan para tokoh agama itu," katanya.

Ia juga menjelaskan, saat ini para ulama dan jawara se-Banten sedang menunggu hasil pembicaraan perwakilan ulama yang dipimpin Abuya Mukhtadi dengan Kapolres Pandeglang AKBP Alex Fauzy Rasyad.

"Kalau kamai tidak pulang dan tak berhasil membebaskan para tokoh agama yang ditahan itu, para ulama dan jawara akan melakukan tindakan," katanya.

Seribuan warga terlibat bentrokan dengan jamaah Ahmadiyah di Desa Umbulan Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang pada Minggu (6/2).

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011