Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Raharjo S menyerahkan langsung santunan utk korban meninggal dunia kepada Ibu Aldharefa, ahli waris sekaligus istri Okky Bisma, Pramugara yang ikut menjadi korban dalam musibah jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40WIB.
Dirut bersama Dirjendukcapil Zudan Arif Fakrulloh, Direktur Operasional PT Sriwijaya Air Didi Iswandy didampingi Kadiv Pelayanan, Haryo Pamungkas dan Kacab Jasa Raharja Banten Dodi Apriansyah mendatangi rumah duka di Jaya Imperial Park, cluster Terrace Blok L-07, Sepatan, Tangerang, Banten, Selasa (12/1/2021), dan menyerahkan langsung santunan sebesar Rp50 juta kepada istri alm Okky Bisma.
“Okky Bisma dinyatakan telah meninggal dunia setelah pihak Tim DVI Rumah Sakit Polri memastikan bagian tubuh yang ditemukan pada 10 Januari lalu itu adalah jasadnya Okky, dan saat itu juga petugas Jasa Raharja mendatangi rumah korban untuk melengkapi data-data, sehingga hari ini santunan bisa diberikan,” kata Budi Raharjo usai memberikan santunan tersebut.
Kacab Jasa Raharja Banten Dodi Apriansyah yang hadir pada acara penyerahan santunan tersebut mengatakan bahwa ahli waris Okky Bisma sudah menerima kesepakatan dengan pihak tim DVI rumah sakit bahwa tubuh yang ditemukan itu adalah jasad Okky Bisma.
Kemudian pihak Dirjen Dukcapil langsung menerbitkan akta kematian atas nama Okky Bisma, dan saat itu juga menyerahkan akta tersebut kepada keluarga korban, sehingga Jasa Raharja pun siap menyalurkan santunan karena datanya sudah lengkap.
“Jadi tidak ada persyaratan yang rumit. Dari identifikasi Tim DVI RS Polri, Disdukcapil segera membuat akta kematian, dan Jasa Raharja pun dengan mudah mengeluarkan santunan kematian,” kata Dodi.
Okky Bisma, korban pertama yang ahli warisnya mendapatkan santunan dari Jasa Raharja. Sedang korban lainnya 5 crew aktif, 40 penumpang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang, masih menunggu hasil kesepakatan Tim DVI Rumah Sakit Polri dengan keluarga korban.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Dirut bersama Dirjendukcapil Zudan Arif Fakrulloh, Direktur Operasional PT Sriwijaya Air Didi Iswandy didampingi Kadiv Pelayanan, Haryo Pamungkas dan Kacab Jasa Raharja Banten Dodi Apriansyah mendatangi rumah duka di Jaya Imperial Park, cluster Terrace Blok L-07, Sepatan, Tangerang, Banten, Selasa (12/1/2021), dan menyerahkan langsung santunan sebesar Rp50 juta kepada istri alm Okky Bisma.
“Okky Bisma dinyatakan telah meninggal dunia setelah pihak Tim DVI Rumah Sakit Polri memastikan bagian tubuh yang ditemukan pada 10 Januari lalu itu adalah jasadnya Okky, dan saat itu juga petugas Jasa Raharja mendatangi rumah korban untuk melengkapi data-data, sehingga hari ini santunan bisa diberikan,” kata Budi Raharjo usai memberikan santunan tersebut.
Kacab Jasa Raharja Banten Dodi Apriansyah yang hadir pada acara penyerahan santunan tersebut mengatakan bahwa ahli waris Okky Bisma sudah menerima kesepakatan dengan pihak tim DVI rumah sakit bahwa tubuh yang ditemukan itu adalah jasad Okky Bisma.
Kemudian pihak Dirjen Dukcapil langsung menerbitkan akta kematian atas nama Okky Bisma, dan saat itu juga menyerahkan akta tersebut kepada keluarga korban, sehingga Jasa Raharja pun siap menyalurkan santunan karena datanya sudah lengkap.
“Jadi tidak ada persyaratan yang rumit. Dari identifikasi Tim DVI RS Polri, Disdukcapil segera membuat akta kematian, dan Jasa Raharja pun dengan mudah mengeluarkan santunan kematian,” kata Dodi.
Okky Bisma, korban pertama yang ahli warisnya mendapatkan santunan dari Jasa Raharja. Sedang korban lainnya 5 crew aktif, 40 penumpang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang, masih menunggu hasil kesepakatan Tim DVI Rumah Sakit Polri dengan keluarga korban.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021