Bulan Desember Provinsi Banten mengalami inflasi 0,21 persen dibandingkan bulan sebelumnya, akibat naiknya Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,38 pada November 2020 menjadi 105,60 pada Desember 2020.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Adhi Wiriana di Serang, Selasa (5/1/2021) menyebutkan inflasi sebesar itu diperoleh dari hasil survei di tiga kota, yaitu Kota Tangerang, Kota Serang dan Kota Cilegon.

Dari ketiga kota tersebut, Kota Cilegon mengalami inflasi tertinggi mencapai 0,38 persen, disusul Kota Serang 0,26 persen dan Kota Tangerang 0,17 persen.

Inflasi sebesar itu diperoleh dari pemantauan terhadap 416 jenis barang dan jasa serta hasil Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 2018 di Kota Serang, Tangerang dan Cilegon baik secara mingguan, dua mingguan maupun bulanan.

Adhi menyebutkan ada 226 komoditas mengalami perubahan harga. 146 komoditas diantaranya mengalami kenaikan harga dan sisanya 80 komoditas mengalami penurunan harga.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya cabai merah, cabai rawit, tomat, telur ayam ras, kol putih/kubis, cabai hijau, ketimun, ikan kerapu, kembang gula dan telur asin. Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: petai, bawang merah, buncis, buah naga, melon, emas perhiasan, anggur, kemiri, ayam hidup dan gula merah.

Ia mengatakan inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,97 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 0,08; ; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,07 persen; kesehatan 0,04 persen; perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,02 persen.

Sementara kelompok lainnya mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,55 persen; transportasi sebesar 0,18 persen; perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,10 persen; rekreasi, olahraga, dan budaya 0,07 persen. Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan dan kelompok pendidikan mengalami perubahan indeks namun tidak signifikan sebesar kurang dari 0,01 persen.
 

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021