Lebak (ANTARABanten) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, memparkirakan tinggi gelombang perairan Banten bagian selatan pada Sabtu malam hingga Ahad pagi mencapai 2,5 meter dengan kecepatan angin mencapai 15 knot atau 30 kilometer per jam.

Analisis cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang, Abdul Mutholib, saat dihubungi, Sabtu, menyebutkan, diprakirakan selama tiga hari ke depan tinggi gelombang perairan Banten bagian selatan berpotensi 2,5 meter sampai tiga meter.

Gelombang bergerak dari arah barat ke barat daya dengan jarak pandang antara tiga sampai enam kilometer.

Tiupan angin bergerak dari arah barat berkisar 8-15 knot.

Sedangkan, cuaca berawan dan berpeluang hujan pada siang hingga malam hari dengan suhu berkisar 22-31 derajat Celcius.

Selama ini, cuaca perairan Banten bagian selatan memburuk dengan potensi tinggi gelombang mencapai tiga meter.

"Kami minta nelayan dan pelaku palayaran waspada mengingat cuaca perairan Banten bagian selatan tidak kondusif," katanya.

Menurut dia, memburuknya cuaca tersebut akibat adanya tekanan suhu rendah di perairan Samudera Indonesia sehingga menimbulkan tinggi gelombang disertai tiupan angin kencang dan hujan deras.

Karena itu, pihaknya meminta nelayan pesisir Banten bagian selatan mulai pantai Carita, Tanjunglesung, Panimbang, Sumur, Binuanguen, Panggarangan, Bayah, dan Sawarna sebaiknya tidak melaut karena membahayakan keselamatan jiwa mereka.

Sementara tinggi gelombang Banten bagian utara yakni perairan Merak-Bakauheni berkisar 1,0-1,8 meter dengan kecepatan angin 15 knot.

Selama ini perairan Banten bagian utara juga memburuk karena tinggi gelombang 1,8 meter dengan tiupan angin 30 knot.

"Saya minta pelayaran Kapal Cepat yang melayani rute Merak-Bakauheni sebaiknya tidak beroperasi karena membahayakan dengan kecepatan angin 30 kilometer per jam itu," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010