Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menyatakan program pemda tahun 2021 mendatang akan difokuskan untuk pemberdayaan ekonomi para santri pondok pesantren (Ponpes) Salafi, program tersebut harus masuk kesetiap ponpes salafi.
“Program pemda akan masuk ke ponpes salafi, pemda akan intervensi. Jadi, ketika santri lulus mereka sudah punya kemampuan di pemberdayaan bidang ekonomi. Jadi nanti dari segi agama jago, di bidang ekonomi juga santri mampu, apalagi dalam kondisi sekarang ini (pandemic COVID-19),” katanya saat meresmikan Gedung Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kabupaten Serang, di Kampung Baruan, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Rabu.
Baca juga: Pemkot Serang bahas keterbukaan informasi publik di lingkungan kecamatan
Dalam peresmian tersebut Tatu juga meminta para alim ulama dan para ustadz agar bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendukung program tentang keagamaan.
“Karena bidang pendidikan keagamaan kami pemda tidak punya kemampuan masuk ke ranah sana. Pendidikan keagamaan, aqidah ahlaq tentunya tanggung jawab kita semua yang akan dipertanggungjawabkan kelak. Terlebih saya sebagai seorang pemimpin daerah,” ujar Tatu.
Oleh sebab itu lanjutnya, sudah menjadi kewajiban di Kabupaten Serang menyiapkan anak-anak untuk pendidikan agamanya agar lebih baik lagi.
Dengan demikian, kata Tatu, peran FSPP bukan hanya di sekitar ponpes namun pihaknya berkeinginan untuk sharing program seperti masukan dari FSPP.
“Jadi untuk anak-anak yang sekolah umum supaya mereka juga tersentuh pendidikan agama yang baik, tidak hanya sebatas di santri, nanti ada format seperti apa supaya jelas untuk menyentuh bidang aqidahnya,” kata Tatu.
Turut hadir pada peresmian tersebut, Anggota DPR RI Fraksi PKS Jazuli Juwaeni, Anggota DPRD Banten Fraksi Golkar, Muchsinin, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang, Mansur Barmawi, Kabag Kesra Setda Kabupaten Serang, Febrianto dan para kiyai dan ustadz se Kabupaten Serang.
Pada kesempatan itu, dilaksanakan juga penyerahan bantuan Bupati Serang berupa uang sebesar Rp250 juta dan penandatanganan prasasti.
Anggota Presidium FSPP Kabupaten Serang, Ustadz Ahmad Sihabudin memastikan, jika FSPP akan bersinergi serta mendukung program-program Pemkab Serang, terlebih program keagamaan, salah satunya pemberdayaan ekonomi ponpes salafi.
“Kami pasti mendukung setiap program Pemda Serang,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
“Program pemda akan masuk ke ponpes salafi, pemda akan intervensi. Jadi, ketika santri lulus mereka sudah punya kemampuan di pemberdayaan bidang ekonomi. Jadi nanti dari segi agama jago, di bidang ekonomi juga santri mampu, apalagi dalam kondisi sekarang ini (pandemic COVID-19),” katanya saat meresmikan Gedung Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kabupaten Serang, di Kampung Baruan, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Rabu.
Baca juga: Pemkot Serang bahas keterbukaan informasi publik di lingkungan kecamatan
Dalam peresmian tersebut Tatu juga meminta para alim ulama dan para ustadz agar bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendukung program tentang keagamaan.
“Karena bidang pendidikan keagamaan kami pemda tidak punya kemampuan masuk ke ranah sana. Pendidikan keagamaan, aqidah ahlaq tentunya tanggung jawab kita semua yang akan dipertanggungjawabkan kelak. Terlebih saya sebagai seorang pemimpin daerah,” ujar Tatu.
Oleh sebab itu lanjutnya, sudah menjadi kewajiban di Kabupaten Serang menyiapkan anak-anak untuk pendidikan agamanya agar lebih baik lagi.
Dengan demikian, kata Tatu, peran FSPP bukan hanya di sekitar ponpes namun pihaknya berkeinginan untuk sharing program seperti masukan dari FSPP.
“Jadi untuk anak-anak yang sekolah umum supaya mereka juga tersentuh pendidikan agama yang baik, tidak hanya sebatas di santri, nanti ada format seperti apa supaya jelas untuk menyentuh bidang aqidahnya,” kata Tatu.
Turut hadir pada peresmian tersebut, Anggota DPR RI Fraksi PKS Jazuli Juwaeni, Anggota DPRD Banten Fraksi Golkar, Muchsinin, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang, Mansur Barmawi, Kabag Kesra Setda Kabupaten Serang, Febrianto dan para kiyai dan ustadz se Kabupaten Serang.
Pada kesempatan itu, dilaksanakan juga penyerahan bantuan Bupati Serang berupa uang sebesar Rp250 juta dan penandatanganan prasasti.
Anggota Presidium FSPP Kabupaten Serang, Ustadz Ahmad Sihabudin memastikan, jika FSPP akan bersinergi serta mendukung program-program Pemkab Serang, terlebih program keagamaan, salah satunya pemberdayaan ekonomi ponpes salafi.
“Kami pasti mendukung setiap program Pemda Serang,” ujarnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020