Lebak (ANTARABanten) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprakirakan, ketinggian gelombang di perairan Banten Selatan, pada Rabu malam hingga Kamis pagi (2/12) mencapai tiga meter dengan kecepatan angin 12 knot atau 24 kilometer per jam.

Analisis cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Serang Masfian, Rabu, menjelaskan ketinggian gelombang perairan Banten Selatan  berkisar satu-tiga meter dengan jarak pandang tiga-enam kilometer.

"Gelombang bergerak dari arah selatan dengan tiupan angin dari arah tenggaran ke selatan berkecepatan berkisar tujuh sampai 12 knot," katanya.

Sedangkan kondisi cuaca, menurut dia, diperkirakan berawan dan berpeluang hujan ringan, terutama pada siang hingga sore hari.   
  
Suhu udara pada siang hari, berkisar 23-31 derajat celcius dengan kelembaban 60 sampai 90 persen.

Selama ini, kata dia, cuaca perairan Banten Selatan sangat membahayakan bagi pelayaran maupun nelayan.

Karena itu, BMKG mengeluarkan peringatan waspada terhadap nelayan dan pelayaran.

"Sebaiknya nelayan pesisir pantai Banten, seperti Carita, Panimbang, Tanjung Lesung, Sumur, Ujung Kulon, Binuangeun, dan Bayah jangan dulu melaut karena cuaca buruk," katanya.

Menurut dia, ketinggian gelombang hingga tiga meter dan tiupan angin 12 knot sangat membahayakan bagi nelayan.

"Jika nelayan tetap melaut kami minta mereka bersikap hati-hati karena gelombang cukup tinggi," katanya menjelaskan.

Sementara tinggi gelombang Selat Sunda bagian utara yakni perairan Merak-Bakauheni berkisar 0,8-1,5 meter.

Selama ini, perairan Merak-Banten relatif normal dan tidak membahayakan bagi pelayaran maupun nelayan.

"Saya kira cuaca Selat Sunda hingga Merak-Bakauheni relatif aman bagi kapal Roro dan kapal cepat," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010