Relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lebak, Banten membagikan nasi bungkus ke posko pengungsian warga terdampak banjir agar terpenuhi kebutuhan konsumsi pangan mereka.

"Kami mendirikan dapur umum dan semua nasi bungkus itu untuk membantu warga korban banjir," kata Ketua Tagana Kabupaten Lebak Iwan Hermawan di Lebak, Senin.

Baca juga: Meluas Banjir di Lebak
Baca juga: Pumpunan - Banjir di Kabupaten Lebak sebabkan seorang warga meninggal

Korban banjir tinggal di tujuh posko pengungsian, di antaranya Posko Gedung Pamitraan, Posko Vihara, Posko SMPN IV, Posko Musola Leuwijamang, Posko Muara Kebon Kelapa, dan Posko Salahur.

Saat ini, kata dia, mereka menempati posko pengungsian dengan kondisi layak, antara lain terdapat tikar dan selimut.

"Kami menyalurkan nasi bungkus itu dipastikan didistribusikan setiap hari bagi warga yang tinggal di posko pengungsian," katanya.

Ia mengatakan relawan tagana mendirikan dapur umum dan memasak nasi bungkus dengan bahan berupa beras dan telur, serta mi dipasok dari Dinas Sosial dan para dermawan.

Saat ini, kata dia, persediaan bahan pokok untuk keperluan warga di posko pengungsian cukup untuk sepekan ke depan.

Selama ini, pendistribusian nasi bungkus berjalan lancar dan semua pengungsi wajib memakai masker guna mengantisipasi penularan COVID-19.

"Kami membagikan nasi bungkus juga menyampaikan pentingnya protokol kesehatan agar pengungsi memiliki kewajiban untuk memutus mata rantai pandemi corona," katanya.

Seorang warga di Posko Pengungsian Gedung Pamitraan mengatakan berbagai kebutuhan pangan di posko tercukupi karena adanya relawan, dermawan, dan pemerintah daerah yang menyalurkan bantuan nasi bungkus, aneka makanan, serta minuman.

"Kami berharap banjir kembali surut dan bisa pulang ke rumah," kata Uce, seorang warga Kalimati Rangkasbitung, Lebak sambil menyatakan kondisi rumahnya tergenang banjir setinggi tiga meter.
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020