Pemprov Banten menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) program Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu) tahun anggaran 2020 senilai Rp62,5 miliar sekaligus satu tahap kepada 50 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di delapan kabupaten kota se-Provinsi Banten.

"Ini bagian dari seluruh bantuan sosial untuk rakyat Banten yang nilainya cukup signifikan sampai kurang lebih Rp 300 miliar. Dalam konteks recovery ekonomi di masa pandemi covid 19 ini bisa dilihat sebagai sumbangsih Banten untuk perekonomian Nasional," kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy usai menghadiri pembagian Jamsosratu 2020 secara simbolis kepada KPM di Kota Tangerang Selatan di Kantor Cabang Pembantu BJB Bumi Serpong Dami (BJB) di Tangsel, Kamis.

Baca juga: Pemprov Banten kucurkan Rp75 miliar modal untuk BUMD Agribisnis

Hadir pada acara tersebut CEO Regional IV BJB Edy Kurniawan Saputra dan Plt Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Banten Budi Dharma Sumapraja.

Andika mengatakan, bansos Pemprov Banten termasuk Jamsosratu adalah wujud komitmen Gubernur Banten Wahidin Halim dan dirinya sebagai Wakil Gubernur Banten, dalam rangka mewujudkan Kesejahteraan Rakyat.

Terkait yang disebutnya sebagai sumbangsih Banten kepada perekonomian Nasional, Andika mengatakan, pemberian bansos di masa Pandemi seperti sekarang ini merupakan wujud partisipasi pemerintah daerah dalam menggerakkan roda perekonomian Nasional melalui bantuan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

Andika berharap bantuan sosial yang digelontorkan pihaknya melalui APBD tersebut dapat bersinergi dengan berbagai bantuan sosial yang digelontorkan oleh pemerintah pusat melalui APBN.

Sehingga, kata Andika, 1bantuan sosial tersebut tidak hanya berperan dalam rangka membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar, tapi lebih jauh lagi dapat berperan sebagai salah satu faktor pendorong yang berkontribusi positif terhadap bergeraknya roda ekonomi dari masyarakat yang ada di klaster paling bawah.

Sementara Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana mengatakan, sedianya bantuan Jamsosratu tersebut disalurkan bertahap dalam satu tahun seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, kali ini bantuan Jamsosratu disalurkan sekaligus pada Desember 2020.

“Tahun ini sekaligus diberikan Rp1,250.000 per KPM, sehingga dapat dirasakan manfaatnya lebih besar oleh penerima. Apalagi 2021 anak-anak mulai sekolah, jadi uang ini pun bisa bermanfaat untuk persiapan menjelang masuk sekolah,” kata Nurhana.

Pihaknya mengapresiasi pihak perbankan yakni BJB dan BRI serta Bank Indonesia yang turut bekerja sama dalam penyaluran bansos di Provinsi Banten.

"BJB sebagai penyalur utama bansos di Banten. BRI pun kami apresiasi sebagai Himbara yang bersedia berpartisipasi penyaluran bansos yang dibiayai APBD," kata dia.

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020