PT Jasa Raharja Banten mengisi hari ulang tahunnya ke-60 yang jatuh pada tanggal 1 Januari 2021 dengan kegiatan donor darah dan menanam pohon serta pemberian sembako bagi warga miskin di sekitar kantornya.

“Tahun ini kami meriahkan HUT ke-60 Jasa Raharja dengan menanam pohon yang sudah dilaksanakan beberapa hari yang lalu, dan hari ini kegiatan donor darah, serta juga pembagian sembako untuk warga miskin di sekitar lingkungan kantor,” kata Kepala Jasa Raharja Cabang Banten Dodi Apriansyah usai mendonorkan darahnya di Kantor Cabang Jasa Raharja, Selasa (2/12/2020).

Dodi sendiri yang memiliki golongan darah B mengaku hampir setiap tahun mendonorkan darahnya untuk keperluan warga Kota Serang yang membutuhkan atau kekurangan darah.

“Kegiatan donor darah ini selalu kami selenggarakan tiap tahun menyambut HUT Jasa Raharja, sebagai wujud kepedulian kami kepada masyarakat, apalagi menurut laporan dari pihak rumah sakit selalu mengalami kekurangan persediaan darah, khususnya darah golongan AB dan O,” kata Dodi.

Dalam kegiatan donor darah itu, ada sebanyak 75 pendonor dari berbagai instansi dan masyarakat umum, seperti dari kepolisian, dinas perhubungan, perguruan tinggi dan dinas pendapatan daerah yang berpartisipasi menyumbangkan darahnya. Sebelum dilakukan donor para peserta terlebih dahulu dilakukan rapid test untuk memastikan tidak terkena COVID-19.

Selain donor darah, menyambut HUT ke-60 Jasa Raharja Banten melakukan kegiatan menanam 300 bibit pohon berbagai jenis mulai dari bibit pohon mahoni, sawo, nangka dan bibit pohon rambutan, yang sudah dilaksanakan pada Jumat (27/11/2020) dengan mengambil lokasi di sekitar Tempat Pengolahan Sampah (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kecamatan Taktakan, Kota Serang.

“Kegiatan menanam bibit pohon ini adalah kegiatan pusat yang diinstruksikan kepada tiap kantor cabang seluruh Indonesia melaksanakannya,” kata Dodi.

Pelayanan terbaik

Menyinggung tentang bentuk pelayanan yang telah diberikan Jasa Raharja kepada korban kecelakaan lalu lintas, Dodi mengatakan sesuai dengan hastag Jasa Raharja #Kami bangga melayani negeri, pihaknya sangat memperhatikan sekali memberikan pelayanan terbaik kepada korban kecelakaan lalu lintas.

“Kami sudah lama tidak lagi melayani ahli waris harus datang ke kantor, tetapi menerapkan sistem ‘jemput bola’ dengan mendatangi rumah korban, walaupun letaknya jauh dari kota. Kita punya petugas seperti di Malimping, Bayah atau Balaraja yang siap mendatangi rumah korban untuk keperluan kesiapan administrasi untuk berobat,” kata Dodi.

Jasa Raharja, kata Dodi, telah menjalin kerjasama dengan seluruh rumah sakit yang ada di wilayah Banten, khususnya yang menangani kecelakaan lalu lintas, sehingga pihak ahli waris tidak perlu repot-repot menyediakan uang dp karena Jasa Raharja sudah menerbitkan “guarantee letter” bentuk jaminan biaya perawatan kepada pihak rumah sakit maksimal sebesar Rp20 juta.

Oleh karena itulah, kata Dodi, bagi yang mengalami kecelakaan lalu lintas maka Jasa Raharja siap menyediakan biaya berobat maksimal Rp20 juta, dan yang sampai meninggal dunia mendapatkan santunan Rp50 juta, yang relatif cukup untuk keperluan keluarga atau ahli waris yang ditinggalkan.

Disinggung tentang perkembangan kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Tahun 2020 di Banten, Dodi mengatakan, disuasana pandemi COVID-19 ini kecenderungan menurun dibandingkan tahun sebelumnya. “Turun sekitar 7 persen karena mobilitas masyarakat bepergian juga cenderung menurun, sehingga kasus kecelakaan pun juga menurun,” kata Dodi.

Menurunnya jumlah kecelakaan lalu lintas, maka klaim yang diajukan oleh ahli waris juga mengalami penurunan. Tahun 2020 sampai dengan bulan Nopember pembayaran santunan oleh PT Jasa Raharja Cabang Banten sebesar Rp65,07 miliar, menurun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (2019) yang mencapai Rp71,48 miliar.

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020