Serang (ANTARABanten) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten menggelar Festival Anyer 2010 di Pantai Patra Bandulu Anyer Serang 5-7 November 2010, dalam upaya menarik wisatawan domestik maupun mancanegara di masa mendatang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten Egy Djanuiswati di Serang, Senin, mengatakan, festival itu bersamaan dengan pelaksanaan Festival Internasional Pemuda dan Olahraga Bahari (FIPOB) 2010 di Banten.
Dua kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu ajang promosi wisata khusunya bagi wisatwan mancanegara yang menjadi peserta FIPOB dengan peserta berasal dari 50 negara dan sekitar 26 provinsi.
"Ini kesempatan yang baik untuk promosi wisata Banten, karena peserta dari negara lain sebagai peserta PIFOB 2010, bisa melihat langsung berbagai kesenian dan objek wisata di Banten," kata Egy.
Dia mengatakan, dalam Festival Anyer 2010 tersebut akan digelar berbagai pertunjukan kesenian dan budaya lokal Banten serta makanan khas yang dikemas dalam bentuk wisata kuliner.
Selain menyuguhkan dalam bentuk pementasan langsung di lokasi penyelenggaraan festival anyer, berbagai parade seni dan buadaya serta pentas musik juga akan digelar di berbagai hotel yang menjadi lokasi para tamu FIPOB menginap.
"Kegiatan ini secara kebetulan juga digelar pada akhir pekan, sehingga para pengunjung diharapkan akan lebih ramai," kata Egy.
Ia juga mengatakan, target penyelenggaraan Festival Anyer ini mempromosikan potensi wisata serta kesenian dan budaya Banten secara langsung kepada wisatawan mancanegara, dengan harapan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara pada 2011.
Sebab, selama ini berbagai isu seperti gempa bumi dan meningkatnya aktivitas Gunung Anak Krakatau, menjadi salah satu kendala atau hambatan terhadap kunjungan wisatawan karena adanya berbagai kekhawatiran tersebut.
"Kami ingin menyakinkan kepada wisatawan, bahwa lokasi wisata di Banten aman dikunjungi meskipun saat ini ada isu meningkatnya aktivitas gunung anak Krakatau," kata Egy Djanuiswati.
Berdasarkan keterangan dari pihak PVMBG aktivitas Gunung Anak Krakatau ada peningkatan, namun wilayah Pantai Anyer dan sekitarnya tetap aman kecuali jarak dua Km dari Gunung Anak Krakatau (GAK) diingatkan tidak didatangi.
"Anyer dan sekitarnya jaraknya lebih dari 45 KM dari Gunung Anak Krakatau, sehingga menurut PVMBG tetap aman kecuali jarak dua Km dari gunung tersebut warga dilarang mendekati," kata Egy.
Egy mengatakan, meskipun ada berbagai isu yang bisa menurunkan tingkat kunjungan wisatawan ke Banten seperti gempa dan aktivitas Gunung Anak Krakatau, namun tingkat kunjungan wisatawan ke Banten pada 2010 tetap bagus.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) kunjungan wisatawan domestik ke Banten pada 2010 mencapai 3 juta orang lebih serta wisatwan mancanegara mencapai 127 ribu orang.
"Jika dihitung dengan data wisatwan di daerah-daerah bisa mencapai 49 juta orang. Kami menargetkan pada 201i naik sekitar 10-15 persen dibanding 2010," kata Egy Djanuiswati.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten Egy Djanuiswati di Serang, Senin, mengatakan, festival itu bersamaan dengan pelaksanaan Festival Internasional Pemuda dan Olahraga Bahari (FIPOB) 2010 di Banten.
Dua kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu ajang promosi wisata khusunya bagi wisatwan mancanegara yang menjadi peserta FIPOB dengan peserta berasal dari 50 negara dan sekitar 26 provinsi.
"Ini kesempatan yang baik untuk promosi wisata Banten, karena peserta dari negara lain sebagai peserta PIFOB 2010, bisa melihat langsung berbagai kesenian dan objek wisata di Banten," kata Egy.
Dia mengatakan, dalam Festival Anyer 2010 tersebut akan digelar berbagai pertunjukan kesenian dan budaya lokal Banten serta makanan khas yang dikemas dalam bentuk wisata kuliner.
Selain menyuguhkan dalam bentuk pementasan langsung di lokasi penyelenggaraan festival anyer, berbagai parade seni dan buadaya serta pentas musik juga akan digelar di berbagai hotel yang menjadi lokasi para tamu FIPOB menginap.
"Kegiatan ini secara kebetulan juga digelar pada akhir pekan, sehingga para pengunjung diharapkan akan lebih ramai," kata Egy.
Ia juga mengatakan, target penyelenggaraan Festival Anyer ini mempromosikan potensi wisata serta kesenian dan budaya Banten secara langsung kepada wisatawan mancanegara, dengan harapan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara pada 2011.
Sebab, selama ini berbagai isu seperti gempa bumi dan meningkatnya aktivitas Gunung Anak Krakatau, menjadi salah satu kendala atau hambatan terhadap kunjungan wisatawan karena adanya berbagai kekhawatiran tersebut.
"Kami ingin menyakinkan kepada wisatawan, bahwa lokasi wisata di Banten aman dikunjungi meskipun saat ini ada isu meningkatnya aktivitas gunung anak Krakatau," kata Egy Djanuiswati.
Berdasarkan keterangan dari pihak PVMBG aktivitas Gunung Anak Krakatau ada peningkatan, namun wilayah Pantai Anyer dan sekitarnya tetap aman kecuali jarak dua Km dari Gunung Anak Krakatau (GAK) diingatkan tidak didatangi.
"Anyer dan sekitarnya jaraknya lebih dari 45 KM dari Gunung Anak Krakatau, sehingga menurut PVMBG tetap aman kecuali jarak dua Km dari gunung tersebut warga dilarang mendekati," kata Egy.
Egy mengatakan, meskipun ada berbagai isu yang bisa menurunkan tingkat kunjungan wisatawan ke Banten seperti gempa dan aktivitas Gunung Anak Krakatau, namun tingkat kunjungan wisatawan ke Banten pada 2010 tetap bagus.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) kunjungan wisatawan domestik ke Banten pada 2010 mencapai 3 juta orang lebih serta wisatwan mancanegara mencapai 127 ribu orang.
"Jika dihitung dengan data wisatwan di daerah-daerah bisa mencapai 49 juta orang. Kami menargetkan pada 201i naik sekitar 10-15 persen dibanding 2010," kata Egy Djanuiswati.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010