Sekretaris Daerah Kabupaten Serang, Tb Entus Mahmud Sahiri meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk berperan aktif dalam kegiatan yang berhubungan dengan pengumpulan data statistik di wilayah itu.

Sekda Entus saat membuka Ekspos Data Publikasi Kabupaten Serang Tahun 2020, di Serang, Kamis, menjelaskan, berdasarkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) menyediakan data untuk perencanaan pembangunan. 

Data-data tersebut disajikan dalam bentuk publikasi-publikasi yang diterbitkan oleh BPS setiap tahunnya.

Menurutnya, publikasi “Kabupaten Serang Dalam Angka” adalah salah satu penyediaan data untuk perencanaan pembangunan yang diterbitkan oleh BPS Kabupaten Serang sebagai bahan evaluasi dan perencanaan pembangunan di Kabupaten Serang. 

"Publikasi ini berisi kumpulan data yang sebagian besar merupakan data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari Instansi, Dinas/Perusahaan baik pemerintah maupun swasta yang ada di wilayah Kabupaten Serang," kata Entus.

Selain Publikasi Kabupaten Serang Dalam Angka, kata dia, banyak data-data dari BPS yang selalu dinantikan perilisan datanya oleh banyak pihak di Indonesia, diantaranya adalah data Ketenagakerjaan. 

Lebih jauh Sekda mengemukakan, keadaan ketenagakerjaan di Kabupaten Serang merupakan data strategis yang selalu dinantikan peluncuran datanya setiap tahun. Jumlah angkatan kerja, tingkat pengangguran terbuka, jumlah penduduk yang bekerja adalah angka-angka yang banyak dinantikan sebagai dasar pengambilan keputusan pemerintah dalam Perencanaan Pembangunan di Kabupaten Serang.

"Diluar dugaan kita pada awal tahun 2020 ini ada wabah COVID-19 yang membawa dampak terhadap berbagai sektor baik sosial maupun ekonomi, termasuk pelaksanaan kegiatan pemerintahan," ujarnya.

Hal ini katanya pula, tentu memberikan pengaruh yang sangat besar dalam pengumpulan data-data di lapangan, selain karena sebagian besar pembiayaan digunakan untuk pembiayaan kegiatan penanganan dampak COVID-19 secara nasional dan pengaman dalam pengurangan aktivitas dalam rangka pelaksanaan "physical distancing" di lapangan.

Dengan adanya pandemic COVID-19, tidak hanya masalah kesehatan yang timbul, namun semua aspek dalam kehidupan ikut terdampak termasuk perekonomian. Perekonomian mulai menurun sejak diberlakukannya pembatasan aktivitas. Hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang masih menurun sampai pada triwulan III tahun 2020. 

Penurunan tersebut juga berdampak pada dinamika ketenagakerjaan di Indonesia. Tidak hanya pengangguran, penduduk usia kerja lainnya juga turut terdampak dengan adanya pandemi COVID-19.

"Dampak COVID-19 terhadap data ketenagakerjaan di tahun 2020 sangat signifikan jika dibandingkan dengan data ketenagakerjaan di tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Oleh karena itu, publikasi yang dihasilkan oleh BPS ini sangat dibutuhkan untuk pengambilan keputusan dalam perencanaan pembangunan terutama di Kabupaten Serang.

Dalam kegiatan yang dihadiri Kepala BPS Kabupaten Serang, Kepala Dinas Kominfosatik Kabupaten Serang, dan para Asda 1,2,3 serta Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Serang itu, Entus mengapresiasi peran OPD selama ini.

"Terima kasih disampaikan kepada beberapa OPD yang rutin memberikan datanya dengan baik sehingga kelengkapan data dalam publikasi Kabupaten Serang Dalam Angka setiap tahunnya dapat disajikan dengan akurat. Pengalaman dalam menyiapkan data bantuan jaringan pengamanan  sosial yang baik seperti saat ini agar dijadikan dorongan untuk lebih seksama dan maksimal dalam mengumpulkan data dilapangan," kata Entus.









 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020