Komando Distrik Militer (Kodim) 0603 Lebak, Banten, menggelar Safari Shalat Subuh Berjamaah dengan menerapkan protokol kesehatan di sejumlah masjid di Rangkasbitung dan sekitarnya untuk membangun silaturahim dengan masyarakat.
"Kami merencanakan Safari Shalat Subuh di 50 masjid," kata Komandan Kodim 0603 Lebak Letkol Inf Nur Wahyudi di Lebak, Selasa (17/11).
Baca juga: Anggota DPRD Lebak Imad Humaedi minta pemda optimalkan sosialisasi COVID-19
Safari Shalat Subuh tersebut untuk membangun silaturahim antara TNI dan masyarakat Kabupaten Lebak yang cukup religius.
Selama ini, persatuan dan kesatuan bangsa di daerah ini masuk kategori luar biasa dan saling menghormati serta toleransi di tengah keanekaragaman perbedaan agama, suku, bahasa dan adat.
Ia menyebutkan saat bertugas di Papua, gangguan keamanan cukup tinggi, terutama dari kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM).
"Kami berharap melalui Safari Shalat Subuh ini tumbuh pemahaman pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
Menurut dia, manfaat kegiatan itu, selain memperat tali silaturahim TNI dan masyarakat juga meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT serta menyehatkan jasmani dan rohani.
Di samping itu juga bisa menyampaikan hal-hal yang penting kepada para jamaah masjid, seperti saat ini menghadapi fenomena La Nina.
Berdasarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) fenomena La Nina ditandai dengan curah hujan meningkat disertai angin kencang dan sambaran petir/kilat.
Pihaknya menyampaikan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana alam.
Selama ini, kata dia, wilayah Kabupaten Lebak rawan bencana banjir bandang, banjir, longsor,gempa dan angin kencang.
"Kami minta masyarakat dapat mewaspadai fenomena La Nina itu guna mengurangi risiko kebencanaan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa juga tidak banyak menimbulkan kerusakan material," kata mantan anggota Kopassus itu.
Sementara itu, Wakil Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak KH Akhmad Khudori mengapresiasi Safari Shalat Subuh yang dilaksanakan Kodim 0603 itu sehingga bisa memperat tali silatuhrahim dengan masyarakat.
"Kami menyambut positif kegiatan TNI itu guna mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Kami merencanakan Safari Shalat Subuh di 50 masjid," kata Komandan Kodim 0603 Lebak Letkol Inf Nur Wahyudi di Lebak, Selasa (17/11).
Baca juga: Anggota DPRD Lebak Imad Humaedi minta pemda optimalkan sosialisasi COVID-19
Safari Shalat Subuh tersebut untuk membangun silaturahim antara TNI dan masyarakat Kabupaten Lebak yang cukup religius.
Selama ini, persatuan dan kesatuan bangsa di daerah ini masuk kategori luar biasa dan saling menghormati serta toleransi di tengah keanekaragaman perbedaan agama, suku, bahasa dan adat.
Ia menyebutkan saat bertugas di Papua, gangguan keamanan cukup tinggi, terutama dari kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM).
"Kami berharap melalui Safari Shalat Subuh ini tumbuh pemahaman pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
Menurut dia, manfaat kegiatan itu, selain memperat tali silaturahim TNI dan masyarakat juga meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT serta menyehatkan jasmani dan rohani.
Di samping itu juga bisa menyampaikan hal-hal yang penting kepada para jamaah masjid, seperti saat ini menghadapi fenomena La Nina.
Berdasarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) fenomena La Nina ditandai dengan curah hujan meningkat disertai angin kencang dan sambaran petir/kilat.
Pihaknya menyampaikan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana alam.
Selama ini, kata dia, wilayah Kabupaten Lebak rawan bencana banjir bandang, banjir, longsor,gempa dan angin kencang.
"Kami minta masyarakat dapat mewaspadai fenomena La Nina itu guna mengurangi risiko kebencanaan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa juga tidak banyak menimbulkan kerusakan material," kata mantan anggota Kopassus itu.
Sementara itu, Wakil Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak KH Akhmad Khudori mengapresiasi Safari Shalat Subuh yang dilaksanakan Kodim 0603 itu sehingga bisa memperat tali silatuhrahim dengan masyarakat.
"Kami menyambut positif kegiatan TNI itu guna mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020