Lebak (ANTARABanten) - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat melalui Bank Rakyat Indonesia, Cabang Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, sampai pertengahan Oktober 2010 mencapai Rp15,5 miliar dengan total debitur sebanyak 2.780 nasabah.

"Selama ini program Kredit Usaha Rakyat (KUR) cukup bagus untuk meningkatkan pengusaha mikro  di masyarakat," kata Kepala Bagian Penunjang Operasional BRI Cabang Rangkasbitung, Yanti Ermalia, Selasa.

Yanti mengatakan, dari 2.780 debitur tersebut penyerapan KUR telah disalurkan melalui BRI tingkat unit sebanyak 2.660 nasabah dan kantor cabang 120 nasabah.

Hingga kini perguliran KUR berjalan lancar karena tingkat kemacetan relatif kecil.

Saat ini, tingkat kemacetan KUR hanya 1,55 persen atau Rp128 juta dari Rp15,5 miliar.

Dengan kecilnya kemacetan itu, kata dia, tentu pertumbuhan ekonomi masyarakat sangat baik, karena dibuktikan tingkat pengembalian KUR berjalan lancar.

"Saya kira tingginya pengembalian itu karena sering dilakukan pembinaan terhadap pengusaha kecil," katanya.

Dia juga mengatakan, pihaknya memberikan kemudahan bagi usaha kecil dan menengah (UKM), untuk menerima akses pinjaman KUR.

Sebab KUR merupakan program pemerintah yang harus didukung oleh perbankan, bahkan saat ini penyaluran KUR menjadi Rp20 juta dari sebelumnya Rp5 juta tanpa jaminan.

Pinjaman dana KUR tentu sangat membantu bagi para pelaku usaha mikro dan  dapat dilayani sesuai ketentuan komersial perbankan yang diharapkan dapat menjadi embrio debitur komersial.

Selain itu, pihaknya juga tidak mempersulit bagi pengusaha kecil yang akan mengajukan pinjaman KUR.

Mereka cukup dengan keterangan izin usaha yang dikeluarkan kelurahan maupun desa serta fotocopi kartu tanda penduduk.

Penyaluran pinjaman modal KUR untuk tingkat unit minimal Rp500 ribu hingga Rp5 juta, sedangkan cabang bisa mencapai Rp500 juta.

"Kami banyak menerima laporan para debitur KUR mengalami kemajuan bidang usahanya," ujarnya menjelaskan.

Dia menambahkan, sebagian besar kreditur KUR yang berhasil tersebut mereka bergerak dibidang perdagangan dan pertanian.

Penyaluran KUR sejak tahun 2008 sampai sekarang mencapai Rp35 miliar dengan debitur 5.844 nasabah.

Dari 5.844 debitur kini menyisakan sebanyak 2.780 nasabah dan perguliran uang mencapai Rp15.5 miliar.

"Kami terus menyalurkan KUR untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010