Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten mencari seorang warga Sogong Kecamatan Panggarangan, Lebak selatan yang terbawa arus Sungai Cisaat setelah hujan deras di daerah itu pada Selasa (10/11).
"Kami bersama masyarakat, TNI, Polri dan relawan hingga kini belum menemukan korban bernama Iwan (66) warga Desa Sogong,Panggarangan," kata Kepala BPBD Banten Nana Suryana di Posko Kesiapsiagaan Mitigasi di Villa Hejo Kiara Payung, Panggarangan, Lebak.
Baca juga: Warga Lebak diimbau waspadai sambaran petir
Pencarian tim gabungan tersebut terpaksa dihentikan pukul 17.00 WIB menyusul curah hujan di daerah itu cenderung meningkat dan cukup membahayakan keselamatan jiwa.
Kemungkinan proses evakuasi pencarian korban terbawa arus Sungai Cisaat dilanjutkan pada Kamis (12/11).
Saat ini, kata dia, tim evakuasi bekerja keras untuk menemukan korban terbawa arus Sungai Cisaat dengan mengerahkan peralatan evakuasi pelampung, perahu dan lainnya.
Peristiwa kecelakaan itu pukul 16.20 WIB korban hendak menuju sawah, karena Rabu ini akan melakukan gerakan tanam padi atau tandur.
Namun, korban melintasi Sungai Cisaat yang meluap akibat hujan deras dan korban dipastikan tergelincir terbawa arus sungai itu.
Korban diketahui terbawa arus Sungai Cisaat oleh temannya bernama Maderi pukul 17.00 WIB.
"Kami berharap Kamis (12/11) besok bisa ditemukan korban bernama Iwan itu," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Kepala Desa Sogong Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Hasanudin mengatakan bahwa dirinya dengan warga setempat juga dibantu oleh BPBD Banten, Polri, TNI dan relawan melakukan evakuasi pencarian korban yang terbawa arus sungai itu.
Namun, pencarian evakuasi itu tidak membuahkan hasil, karena cuaca buruk di daerah masih terjadi.
"Kami berharap korban yang juga warganya itu dapat ditemukan dalam kondisi selamat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Kami bersama masyarakat, TNI, Polri dan relawan hingga kini belum menemukan korban bernama Iwan (66) warga Desa Sogong,Panggarangan," kata Kepala BPBD Banten Nana Suryana di Posko Kesiapsiagaan Mitigasi di Villa Hejo Kiara Payung, Panggarangan, Lebak.
Baca juga: Warga Lebak diimbau waspadai sambaran petir
Pencarian tim gabungan tersebut terpaksa dihentikan pukul 17.00 WIB menyusul curah hujan di daerah itu cenderung meningkat dan cukup membahayakan keselamatan jiwa.
Kemungkinan proses evakuasi pencarian korban terbawa arus Sungai Cisaat dilanjutkan pada Kamis (12/11).
Saat ini, kata dia, tim evakuasi bekerja keras untuk menemukan korban terbawa arus Sungai Cisaat dengan mengerahkan peralatan evakuasi pelampung, perahu dan lainnya.
Peristiwa kecelakaan itu pukul 16.20 WIB korban hendak menuju sawah, karena Rabu ini akan melakukan gerakan tanam padi atau tandur.
Namun, korban melintasi Sungai Cisaat yang meluap akibat hujan deras dan korban dipastikan tergelincir terbawa arus sungai itu.
Korban diketahui terbawa arus Sungai Cisaat oleh temannya bernama Maderi pukul 17.00 WIB.
"Kami berharap Kamis (12/11) besok bisa ditemukan korban bernama Iwan itu," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Kepala Desa Sogong Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Hasanudin mengatakan bahwa dirinya dengan warga setempat juga dibantu oleh BPBD Banten, Polri, TNI dan relawan melakukan evakuasi pencarian korban yang terbawa arus sungai itu.
Namun, pencarian evakuasi itu tidak membuahkan hasil, karena cuaca buruk di daerah masih terjadi.
"Kami berharap korban yang juga warganya itu dapat ditemukan dalam kondisi selamat," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020