Pemerintah Kota Tangerang, Banten, menggelar Program Pembinaan Kemasyarakatan yang dikemas melalui Balai Latihan Kerja (BLK) di 104 kelurahan secara serentak untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Selasa, mengatakan pelatihan ini dapat memfasilitas kemampuan masyarakat dalam mengembangkan kemampuannya.
"Kami harapkan setelah mengikuti pelatihan ini, semuanya berani untuk memulai. Jangan hanya ikut pelatihannya saja, tapi betul-betul diterapkan," kata Wali Kota Arief yang hadir pada Pelatihan Servis Motor di Kelurahan Poris Jaya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Selasa.
Arief menambahkan pelatihan yang dilaksanakan seluruh kelurahan diharapkan mampu menjangkau semua lapisan masyarakat yang membutuhkan sertifikasi.
"Siapa tahu dari pelatihan ini bisa kelihatan mana yang punya bakat dan tinggal dikembangkan saja," katanya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin menyempatkan hadir di Pelatihan Online Shop Pembayaran Produk Secara Online bertempat di Kelurahan Cibodas Baru, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.
Ia mengatakan dengan pelatihan ini maka keterampilan yang dimiliki warga dapat meningkat dan akhirnya kesejahteraan masyarakat juga lebih baik lagi.
"Diberikan pelatihannya tidak hanya sekedar teori tapi juga praktek langsung sehingga bisa tau prosesnya dari awal hingga akhir. Manfaatkan kesempatan ini, untuk menambah kemampuan dan keterampilan," kata dia.
Pelatihan melalui BLK Kelurahan Tahun 2020 menghadirkan berbagai pelatihan seperti Servis Motor, Budidaya Maggot, Budidaya Lele Pembenihan, Pelatihan Online Shop Pembayaran Produk Secara Online dan beberapa pelatihan lainnya.
Kepala Bappeda Tangerang, Sugiharto Achmad Bagdja sebelumnya mengatakan jika pelatihan melalui BLK di Kelurahan tersebut ditargetkan 12 ribu peserta yang terdampak COVID-19.
Dijelaskannya, hal ini merupakan upaya lanjutan pemkot untuk menanggulangi masalah pengangguran, dimana sebelumnya juga pemkot sudah mengadakan Virtual Job Fair dan juga membantu memberikan modal kepada para pengusaha baru melalui Program Tangerang Bisa.
"Minimal satu kelurahan nanti harus melaksanakan lima pelatihan, dengan jumlah peserta masing-masing 20 peserta," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Selasa, mengatakan pelatihan ini dapat memfasilitas kemampuan masyarakat dalam mengembangkan kemampuannya.
"Kami harapkan setelah mengikuti pelatihan ini, semuanya berani untuk memulai. Jangan hanya ikut pelatihannya saja, tapi betul-betul diterapkan," kata Wali Kota Arief yang hadir pada Pelatihan Servis Motor di Kelurahan Poris Jaya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Selasa.
Arief menambahkan pelatihan yang dilaksanakan seluruh kelurahan diharapkan mampu menjangkau semua lapisan masyarakat yang membutuhkan sertifikasi.
"Siapa tahu dari pelatihan ini bisa kelihatan mana yang punya bakat dan tinggal dikembangkan saja," katanya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin menyempatkan hadir di Pelatihan Online Shop Pembayaran Produk Secara Online bertempat di Kelurahan Cibodas Baru, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.
Ia mengatakan dengan pelatihan ini maka keterampilan yang dimiliki warga dapat meningkat dan akhirnya kesejahteraan masyarakat juga lebih baik lagi.
"Diberikan pelatihannya tidak hanya sekedar teori tapi juga praktek langsung sehingga bisa tau prosesnya dari awal hingga akhir. Manfaatkan kesempatan ini, untuk menambah kemampuan dan keterampilan," kata dia.
Pelatihan melalui BLK Kelurahan Tahun 2020 menghadirkan berbagai pelatihan seperti Servis Motor, Budidaya Maggot, Budidaya Lele Pembenihan, Pelatihan Online Shop Pembayaran Produk Secara Online dan beberapa pelatihan lainnya.
Kepala Bappeda Tangerang, Sugiharto Achmad Bagdja sebelumnya mengatakan jika pelatihan melalui BLK di Kelurahan tersebut ditargetkan 12 ribu peserta yang terdampak COVID-19.
Dijelaskannya, hal ini merupakan upaya lanjutan pemkot untuk menanggulangi masalah pengangguran, dimana sebelumnya juga pemkot sudah mengadakan Virtual Job Fair dan juga membantu memberikan modal kepada para pengusaha baru melalui Program Tangerang Bisa.
"Minimal satu kelurahan nanti harus melaksanakan lima pelatihan, dengan jumlah peserta masing-masing 20 peserta," kata dia.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020