Merak (ANTARABanten) - Penumpang kapal ferry KMP SMS Kertanegara milik PT Sekawan Maju Motor pada Senin malam tanggal 13 September lalu pukul 21. 45 WIB, hingga saat ini belum ditemukan, korban bernama Habib Arifin (20) mengalami gangguan jiwa.

"Sampai sekarang belum ditemukan jasadnya. Dan sejauh ini menurut keterangan dari ayah korban yang bernama Abdul Rojak dan Kakaknya, Suprani (20), mereka berencana hendak membawa korban ke Pandeglang untuk berobat," kata Kasi Gakum Polairud Banten, Iptu Ari Sandi, Rabu.

Dia menjelaskan, sejauh ini pihak Polairud  sudah melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, yakni di LS 05 derajat 53,1 menit, BS 105 derajat 49,8 menit.

"Saat kejadian itupun pihak KMP SMS Kertanegara sudah melakukan pencarian dengan menggunakan lampu sorot sebanyak lima kali putaran," katanya menjelaskan.

Korban yang merupakan warga Pabuaran Kelurahan Pungkut Kecamatan Pugung Kabupaten Tangiamus Lampung Selatan menurut Ari, diduga sudah lama mengidap gangguan jiwa.

"Korban berangkat diantar oleh ayah dan kakaknya, bukan dengan ayahnya saja," katanya menjelaskan.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010