Tangerang, (ANTARABanten) - Bank Danamon dan BII yang terletak bersebelahan dengan dua toko mainan anak dan perabot rumah tangga, di pusat pertokoan Perumahan Taman Cibodas, Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk, Tangerang, Banten, ikut terbakar.
Kepala keamanan Bank Danamon, Toni, di Tangerang, Minggu, mengatakan, api yang sulit dipadamkan sejak 1 jam lebih, menyebabkan kedua bank yang berada di sampingnya ikut terbakar.
"Atap kedua bank sudah terbakar. Ini bisa merembet dan membakar isi Bank dan toko lainnya kalau tidak segera di padamkan," ujar Toni.
Di Bank Danamon sendiri, lanjut Toni, terdapat uang senilai ratusan juta, ditambah di dalam ATM senilai Rp 200 juta serta dokumen penting lainnya.
"Api sudah membakar kedua atap bank, tetapi petugas masih kesulitan. Seharusnya, petugas yang memadamkan ditambah, Di lantai 3 ada dokumen dan data Bank yang harus di selamatkan" ujarnya.
Minimnya mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan menyebabkan api sulit untuk dipadamkan. Apalagi, mainan dan perabot rumah tangga dari kedua toko tebuat dari plastik yang sulit untuk dipadamkan.
Sejumlah pemilik toko yang khawatir api membakar tokonya, mengeluarkan isi di dalam toko serta membantu petugas memadamkan api dengan cara naik ke atas lantai tiga.
"Kami terpaksa naik ke atas toko meski api semakin besar, agar toko kami tidak ikut terbakar," ujar Alung, pemilik toko yang bersebelahan dengan Bank Danamon.
Sebelumnya, dua toko yang menjual mainan anak dan perabot rumah tangga di pusat pertokoan perumahan Taman Cibodas, Tangerang, terbakar. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 21.30 Wib tersebut diakibatkan konsleting listrik dengan sebelumnya terdengar suara ledakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010
Kepala keamanan Bank Danamon, Toni, di Tangerang, Minggu, mengatakan, api yang sulit dipadamkan sejak 1 jam lebih, menyebabkan kedua bank yang berada di sampingnya ikut terbakar.
"Atap kedua bank sudah terbakar. Ini bisa merembet dan membakar isi Bank dan toko lainnya kalau tidak segera di padamkan," ujar Toni.
Di Bank Danamon sendiri, lanjut Toni, terdapat uang senilai ratusan juta, ditambah di dalam ATM senilai Rp 200 juta serta dokumen penting lainnya.
"Api sudah membakar kedua atap bank, tetapi petugas masih kesulitan. Seharusnya, petugas yang memadamkan ditambah, Di lantai 3 ada dokumen dan data Bank yang harus di selamatkan" ujarnya.
Minimnya mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan menyebabkan api sulit untuk dipadamkan. Apalagi, mainan dan perabot rumah tangga dari kedua toko tebuat dari plastik yang sulit untuk dipadamkan.
Sejumlah pemilik toko yang khawatir api membakar tokonya, mengeluarkan isi di dalam toko serta membantu petugas memadamkan api dengan cara naik ke atas lantai tiga.
"Kami terpaksa naik ke atas toko meski api semakin besar, agar toko kami tidak ikut terbakar," ujar Alung, pemilik toko yang bersebelahan dengan Bank Danamon.
Sebelumnya, dua toko yang menjual mainan anak dan perabot rumah tangga di pusat pertokoan perumahan Taman Cibodas, Tangerang, terbakar. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 21.30 Wib tersebut diakibatkan konsleting listrik dengan sebelumnya terdengar suara ledakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010