Menteri Riset dan Teknologi Bambang PS Brodjonegoro mengatakan rencana dibangun pabrik vaksin skala kecil (pilot plant) di kawasan Puspiptek Serpong di Tangerang Selatan untuk mendukung upaya percepatan pengembangan vaksin COVID-19 secara nasional.
Kemenristek sedang mengembangkan pusat pengembangan vaksin nasional yang berada di kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) yang akan memiliki lab penelitian dan pabrik vaksin skala kecil.
Baca juga: Menlu: Diplomasi dijalankan untuk penuhi kebutuhan vaksin
"Selain ada lab untuk penelitian yang tentunya sudah pasti harus mengikuti perizinan atau prosedur tertentu, di sebelahnya akan ada semacam 'pilot plant' lain jadi pabrik vaksin skala kecil untuk memastikan vaksin yang sudah dihasilkan bibitnya, bibitnya itu bisa mulai dibuat vaksin dengan jumlah atau skala kecil untuk uji klinis," kata Menristek Bambang dalam acara virtual Deklarasi Pernyataan Status Clearance Perumahan Batan Indah, Jakarta, Kamis.
Harapannya bibit vaksin yang dihasilkan di laboratorium tersebut akan dapat dikembangkan lebih lanjut di pabrik vaksin skala kecil itu.
Dalam upaya pengembangan pusat pengembangan vaksin nasional di lokasi tersebut, tentunya membutuhkan dukungan dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan terutama untuk perizinan karena di lokasi itu rencananya akan dibangun pabrik vaksin skala kecil.
"Tentunya kami juga membutuhkan dukungan nantinya karena mungkin ada beberapa izin yang diperlukan," ujarnya.
Menristek Bambang menuturkan dengan keberadaan pusat pengembangan vaksin nasional diharapkan akan mempercepat upaya bangsa Indonesia untuk menghasilkan vaksin COVID-19.
Dia mengatakan pusat pengembangan vaksin nasional akan dapat menjadi sumbangan berikutnya dari Puspiptek dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam upaya menangani pandemik COVID-19 di Tanah Air.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Kemenristek sedang mengembangkan pusat pengembangan vaksin nasional yang berada di kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) yang akan memiliki lab penelitian dan pabrik vaksin skala kecil.
Baca juga: Menlu: Diplomasi dijalankan untuk penuhi kebutuhan vaksin
"Selain ada lab untuk penelitian yang tentunya sudah pasti harus mengikuti perizinan atau prosedur tertentu, di sebelahnya akan ada semacam 'pilot plant' lain jadi pabrik vaksin skala kecil untuk memastikan vaksin yang sudah dihasilkan bibitnya, bibitnya itu bisa mulai dibuat vaksin dengan jumlah atau skala kecil untuk uji klinis," kata Menristek Bambang dalam acara virtual Deklarasi Pernyataan Status Clearance Perumahan Batan Indah, Jakarta, Kamis.
Harapannya bibit vaksin yang dihasilkan di laboratorium tersebut akan dapat dikembangkan lebih lanjut di pabrik vaksin skala kecil itu.
Dalam upaya pengembangan pusat pengembangan vaksin nasional di lokasi tersebut, tentunya membutuhkan dukungan dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan terutama untuk perizinan karena di lokasi itu rencananya akan dibangun pabrik vaksin skala kecil.
"Tentunya kami juga membutuhkan dukungan nantinya karena mungkin ada beberapa izin yang diperlukan," ujarnya.
Menristek Bambang menuturkan dengan keberadaan pusat pengembangan vaksin nasional diharapkan akan mempercepat upaya bangsa Indonesia untuk menghasilkan vaksin COVID-19.
Dia mengatakan pusat pengembangan vaksin nasional akan dapat menjadi sumbangan berikutnya dari Puspiptek dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam upaya menangani pandemik COVID-19 di Tanah Air.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020