Tim Sukses pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan Azizah - Ruhama melakukan kampanye dengan membagikan selebaran berisi program unggulan ke pemukiman warga menggunakan gerobak musik.
Anggota tim pemenangan pasangan Azizah-Ruhama yakni Rizki Joni di Tangerang Rabu mengatakan bila kegiatan tersebut dilakukan sebagai strategi komunikasi dan menurunkan tensi politik jelang pencoblosan tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
Baca juga: Pemkot Tangerang optimis pertahankan penghargaan penilaian sistem merit
“Banyak juga kok keuntungannya. Warga pada penasaran melihat kampanye yang kita lakukan. Lama-lama mereka cari tahu apa visi dan misi paslon nomor dua. Dari segi komunikasi, ini cukup berhasil,” katanya.
Rizki menjelaskan, kampanye lewat gerobak musik ini menyasar semua kelompok masyarakat dari perumahan hingga perkampungan. Antusias warga begitu tinggi ketika gerobak musik ini terhenti di suatu lokasi.
"Warga jadi berkumpul dan ini momen bagi kami membagikan informasi program unggulan Azizah - Ruhama. Namun, kami tetap mengutamakan protokol kesehatan dengan mengimbau warga menjaga jarak," katanya.
Ia yakin dengan model kampanye yang lebih menghibur maka pesan - pesan politik bisa tersampaikan. Apalagi di tengah pandemi, rakyat butuh hiburan supaya tidak pusing.
"Nah, dengan model yang sekarang dilakukan sebetulnya ingin memberi pesan kalau politik itu tidak melulu bicara serius, kaku, dan lain sebagainya. Ada juga yang menghibur dan bisa dijalankan dengan santai namun bisa tepat sasaran," katanya menegaskan.
Sementara itu calon wali kota Siti Nur Azizah menuturkan pengenalan program unggulan terus dilakukan secara masif dengan mendatangi rumah ke rumah.
Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, ia juga mengkampanyekan pentingnya menggunakan masker agar terhindar dari penyakit.
Dirinya juga mengungkapkan program unggulan itu merangkum semua kebutuhan masyarakat dan hasil rumusan setelah setahun keliling Tangsel mencari tahu apa saja kebutuhan warga.
"Kita siapkan bantuan sosial untuk COVID-19, dana pembinaan majelis taklim, penyediaan ambulan setiap RW, insentif guru swasta dan madrasah hingga bantuan untuk 10.000 wirausaha baru dan lingkungan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Anggota tim pemenangan pasangan Azizah-Ruhama yakni Rizki Joni di Tangerang Rabu mengatakan bila kegiatan tersebut dilakukan sebagai strategi komunikasi dan menurunkan tensi politik jelang pencoblosan tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
Baca juga: Pemkot Tangerang optimis pertahankan penghargaan penilaian sistem merit
“Banyak juga kok keuntungannya. Warga pada penasaran melihat kampanye yang kita lakukan. Lama-lama mereka cari tahu apa visi dan misi paslon nomor dua. Dari segi komunikasi, ini cukup berhasil,” katanya.
Rizki menjelaskan, kampanye lewat gerobak musik ini menyasar semua kelompok masyarakat dari perumahan hingga perkampungan. Antusias warga begitu tinggi ketika gerobak musik ini terhenti di suatu lokasi.
"Warga jadi berkumpul dan ini momen bagi kami membagikan informasi program unggulan Azizah - Ruhama. Namun, kami tetap mengutamakan protokol kesehatan dengan mengimbau warga menjaga jarak," katanya.
Ia yakin dengan model kampanye yang lebih menghibur maka pesan - pesan politik bisa tersampaikan. Apalagi di tengah pandemi, rakyat butuh hiburan supaya tidak pusing.
"Nah, dengan model yang sekarang dilakukan sebetulnya ingin memberi pesan kalau politik itu tidak melulu bicara serius, kaku, dan lain sebagainya. Ada juga yang menghibur dan bisa dijalankan dengan santai namun bisa tepat sasaran," katanya menegaskan.
Sementara itu calon wali kota Siti Nur Azizah menuturkan pengenalan program unggulan terus dilakukan secara masif dengan mendatangi rumah ke rumah.
Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, ia juga mengkampanyekan pentingnya menggunakan masker agar terhindar dari penyakit.
Dirinya juga mengungkapkan program unggulan itu merangkum semua kebutuhan masyarakat dan hasil rumusan setelah setahun keliling Tangsel mencari tahu apa saja kebutuhan warga.
"Kita siapkan bantuan sosial untuk COVID-19, dana pembinaan majelis taklim, penyediaan ambulan setiap RW, insentif guru swasta dan madrasah hingga bantuan untuk 10.000 wirausaha baru dan lingkungan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020