Cilegon (ANTARABanten) - Wali kota Cilegon Aat Syafaat menyikapi dingin rencana Badan anggaran DPRD setempat yang akan menghapus pengajuan penambahan anggaran untuk Pembangunan Kubangsari, Ciwandan sebesar Rp40 miliar.

"Kalau dipangkas semua rasanya tidak mungkin. Tapi memang kami memaklumi dari penambahan anggaran yang diajukan oleh Panitia Anggaran Eksekutif sebesar Rp40 miliar akan dikurangi," kata Aat Syafaat di Cilegon, Kamis.

Seusai mengumumkan mutasi eselon II di lingkungan Pemkot, Aat yang akan lengser pada 20 Juli itu mengatakan pengurangan tersebut dirasa cukup arif dan bijaksana, menginggat keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemkot Cilegon.

"Sebelumnya kami juga sudah melakukan penelitian dan telaah, kalau besaran Rp40 miliar dirasa cukup besar. Makanya dalm proses kelanjutan pembangunan Pelabuhan Kubangsari, ada paket-paket untuk sementara ditunda terlebih dahulu," ujarnya.

Paket dimaksud adalah pembangunan pagar dan jalan, sementara paket pekerjaan yang diprioritaskan adalah pengerasan jalan.

"Target dari kami adalah Pelabuhan Kubangsari akan bisa dioperasionalkan tahun 2010, tetapi kalau memang saat ini anggarannya hanya mampu untuk pengerasan jalan, sebesar Rp10 miliar, yah kita jalani saja," ungkapnya.

Sebelumnya, Badan anggaran DPRD Kota Cilegon mengisyaratkan akan menghapus pengajuan penambahan pembangunan Pelabuhan Kubangsari oleh DPU sebesar Rp 40 juta.

Namun jika kelanjutan pembangunan dirasa penting, Banang badan anggaran akan mengambil opsi pemangkasan anggaran disejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010