Lebak (ANTARABanten) - Seorang kakek diduga pelaku pemerkosaan terhadap cucu sendiri hingga hamil lima bulan ditemukan tewas gantung diri dalam ruang tahanan Mapolres Lebak, Kamis.

"Mayat tersangka sudah diambil oleh keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya," kata Kapolres Lebak Ajun Komisaris Besar Polisi Widoni Pedri saat dihubungi, Kamis.

Ia mengatakan, korban bunuh diri diketahui bernama  Arta (70) warga Batu Rambang, Desa Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak.

Pelaku diduga beberapa kali telah melakukan pemerkosaan terhadap korban yang tidak lain cucunya sendiri Yu (17) hingga hamil lima bulan.

Pelaku yang setiap hari berprofesi sebagai pedagang nasi bubur keliling setiap kali melakukan aksi pemerkosaan selalu dengan ancaman akan membunuhnya jika tidak dilayani.

Tersangka diketahui berbuat mesum setelah cucunya menceritakan kepada ibunya Atmiah (45) yang juga anak kandung pelaku.

Mendengar anaknya sering diperkosa hingga hamil secara tiba-tiba warga mengetahui dan menangkap kakek tersebut hingga dihakimi massa.

Namun, beruntung tersangka bisa diselamatkan anggota dan diamankan di Mapolres Lebak, Rabu (7/7) malam.

Setelah itu, tersangka menjalani pemeriksaan hingga dinihari.

Kemungkinan pelaku mengalami depresi berat sehingga melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri di ruangan tahanan.

Selanjutnya, untuk penyelidikan kasus tewasnya Arta tersebut, kini  mayat korban dilarikan ke RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung untuk diotopsi.

"Pelaku bunuh diri menggunakan pakaian sendiri dengan mengikat lehernya ke atas terali besi tahanan," katanya.

Sementara itu, Atmiah, ibu kandung korban mengaku dirinya hanya pasrah melihat ayah kandungnya tewas gantung diri karena tidak merasa kasihan cucu sendiri sampai diperkosa hingga hamil.

"Saya menyesal menitipkan anaknya itu ke kakek yang hidup sendirian setelah ditinggalkan isteri meninggal puluhan tahun," katanya.
 

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010