PT Jasa Raharja menyambut baik atas diresmikannya Dermaga IV Merak dan Bakauheni milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang sudah 18 tahun mangkrak atau terbengkalai.
"Dengan difungsikannya Dermaga IV otomatis akan dapat meningkatkan mobilitas angkut penumpang dan kendaraan baik dari Merak maupun dari Bakauheni," kata Direktur Operasional PT Jasa Raharja Amos Sampetoding usai peresmian dermaga tersebut, Senin (12/10).
Didampingi Kepala Cabang Jasa Raharja Banten Dodi Apriansyah, ia berharap dengan dioperasikannya dermaga IV tersebut dapat mendukung layanan operasional untuk angkutan Natal dan Tahun Baru mendatang.
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi usai meresmikan dermaga tersebut menyatakan apresiasinya kepada PT ASDP Indonesia Ferry selaku pemilik dan operator Pelabuhan Merak-Bakauheni yang mampu mengatasi dermaga yang selama ini dikelola oleh swasta tersebut.
Ia mengatakan pembangunan Dermaga IV Pelabuhan Penyeberangan Merak – Bakauheni merupakan peningkatan dari dermaga yang sudah ada sebelumnya, dan dengan peningkatan yang telah dilakukan, kini dermaga IV dapat melayani kapal – kapal penyeberangan dengan kapasitas 6.000 – 10.000 GRT.
Dirjen berharap dengan beroperasinya dermaga IV itu bisa memperlancar arus barang dan manusia antar Pulau Jawa dan Sumatera.
Direktur Operasional PT Jasa Raharja Amos Sampetoding (kiri) pada peresmian Dermaga IV Merak, Senin (12/10)
Ia menambahkan karena pelabuhan memiliki peran besar dalam kegiatan perekonomian nasional, maka demi kelancaran, keamanan, ketertiban dan keselamatan berlayar, maka pemeliharaan fasilitas Pelabuhan mutlak dilaksanakan.
"Hal ini juga harus menjadi perhatian ASDP selaku operator Pelabuhan bahwa pemeriksaan fasilitas pelabuhan secara rutin merupakan tools untuk dapat melaksanakan langkah tindak lanjut dalam melaksanakan pemeliharaan berkala. Dengan langkah ini diharapkan tidak akan terjadi kerusakan yang bersifat mayor dan gagal fungsi pada fasilitas Pelabuhan," ujarnya.
Sementera itu Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan dermaga IV yang terbengkalai selama 18 tahun karena pihak swasta sebagai pengelola terbentur hukum dan kini dapat diselesaikan itu dibangun kembali sejak 2019 yang menghabiskan dana Rp378 miliar.
"Kami berharap dermaga ini akan mengurangi penumpukan kendaraan saat libur panjang dan arus mudik Lebaran," kata Ira.
Hadir juga dalam peresmian itu Kapolda Banten Irjen Pol Drs Fiandar, Walikota Cilegon dan sejumlah pejabat dari Kementerian Perhubungan
Kepala Cabang Jasa Raharja Banten Dodi Apriansyah (kana duduk baris kedua) pada persemian Dermaga IV Merak, Senin (12/10),
