Pemerintah Kota Tangerang Selatan menargetkan pemeriksaan rapid test massal sebanyak 3.700 guru dan pegawai seluruh satuan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah itu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Taryono menyampikan, pada tahap kedua penyelenggaran rapid test guru dan pegawai sekolah di laksanakan di SDN Pondok Kacang Barat 03, Senin (12/10) yang digelar di setiap wilayah kecamatan di Tangsel, Menurutnya rapid test massal mulai dilaksanakan pada Senin, 12 Oktober 2020 lalu.

Baca juga: Taman MBS, destinasi wisata ala Eropa di Kota Serang

"Upaya ini dilakukan untuk mencegah adanya paparan Virus corona pada guru dan karyawan, baik sekolah dasar atau sekolah menengah pertama agar dalam tugas pembelajaran jarak jauhnya dalam keadaan sehat," ujurnya.

Selain itu menurut taryono selain mencegah pemaparan Virus juga dinas pendidikan dan Kebudayaan melakukan persiapan sekolah tatap muka jika memang sudah mulai kembali dibuka, namun menurutnya  jika sebuah wilayah masuk kedalam zona kuning, diketahui saat ini Tangsel masih berada di wilayah Zona merah.

"Selain kita memastikan kesehatan guru dan karyawan kita juga mempersiapkan jika boleh melalukan kembali sekolah tatap muka" kata taryono.

Pewarta: Fadzar Ilham

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020