Destinasi wisata taman Mahoni Bangun Sentosa (MBS) yang didesain dengan bangunan bergaya Eropa, berlokasi di Link Cideheng Kidul, Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten, menjadi tempat favorit bagi pecinta selfi atau swafoto.
Selain itu, tempatnya yang nyaman untuk foto-foto, bisa juga hanya ingin sekedar duduk-duduk santai berbincang dengan keluarga dan kerabat di gazebo bambu atau rumah jerami yang sudah disiapkan.
Baca juga: Pokja Komunitas Tim Mulia: Siapa bilang Pemuda Cilegon enggan mengaji?
kemudian, ditanah seluas 7 hektare tersebut di siapkan juga tempat penginapan unik untuk keluarga. Bertemakan rumah tradisional daerah-daerah yang ada di Indoneaia, seperti rumah Papua, rumah Baduy, rumah Lumbung dan yang lainya.
Jika pengunjung membawa anak ke tempat tersebut, tidak perlu khawatir karena pihak pengelola juga sudah menyiapkan taman untuk anak-anak. Seperti Outbond Anak, Kolam Renang Anak dan mobil wara-wiri yang disiapkan untuk mengelilingi taman MBS.
Seperti salah satu pengunjung, Siska (22) warga Kota Serang di Serang, Minggu, mengatakan baru pertama kali berkunjung ke taman MBS. Bahkan sebelumnya dirinya tidak mengetahui adanya tempat wisata yang cukup menarik tersebut.
"Saya sebelumnya tidak tahu kalau di Kota Serang ada tempat seperti ini. itu juga saya taunya pas lihat Instagram saja, trus tanya-tanya sama temen," katanya.
Ia mengungkapkan, bahwa destinasi wisata dengan bangunan ala Eropa dan tradisional itu tidak kalah bagusnya dengan yang ada di kota lainya, seperti Bogor dan Bandung.
"Bagus kalau menurut saya, apalagi wisata seperti ini di Banten hanya satu-satunya. itu juga hanya ada di Kota Serang," ungkapnya.
Akan tetapi, Ia menyayangkan, tempat wisata cukup bagus dan luas itu tidak adanya tempat sampah. Karena jika nantinya tidak dipasang akan mengotori dan mengurangi keindahan taman wisata MBS itu.
"Tapi sayangnya, belum adanya tempat sampah. saya susah juga mau buang sampah itu," ujarnya.
Sementara Direktur Taman Wisata MBS, Haerudin mengatakan, dengan dibukanya Taman Wisata MBS itu bertujuan untuk membantu menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) di masa pandemi COVID-19 dan juga dapat menjadi inspiratif bagi Warga Kota Serang.
"Mudah-mudahan Warga Kota Serang dengan hadirnya tempat ini bisa terbantu dan bisa mengingkatkan geliat wisata di Kota Serang," katanya.
Ia berharap, dengan hadirnya destinasi wisata tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dapat mendukung, agar kedepannya optimis untuk mengembangkan dan membantu meningkatkan geliat wisatawan yang nantinya akan menjadi kembanggaan Kota Serang.
"Kami juga berharap dukungan dari Pemerintah, agar kami dapat optimis dan percaya diri untuk mengembangkan wisata ini, yang nantinya akan jadi kebanggaan tersendiri," ungkapnya.
Sementara ditempat yang sama, Wali Kota Serang Syafrudin menyambut baik dengan adanya destinasi wisata tersebut yang nantinya akan bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
"Atas nama Pemkot Serang saya mengapresiasi keberadaan taman ini, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan masyarakat Kota Serang," kata Syafrudin.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Selain itu, tempatnya yang nyaman untuk foto-foto, bisa juga hanya ingin sekedar duduk-duduk santai berbincang dengan keluarga dan kerabat di gazebo bambu atau rumah jerami yang sudah disiapkan.
Baca juga: Pokja Komunitas Tim Mulia: Siapa bilang Pemuda Cilegon enggan mengaji?
kemudian, ditanah seluas 7 hektare tersebut di siapkan juga tempat penginapan unik untuk keluarga. Bertemakan rumah tradisional daerah-daerah yang ada di Indoneaia, seperti rumah Papua, rumah Baduy, rumah Lumbung dan yang lainya.
Jika pengunjung membawa anak ke tempat tersebut, tidak perlu khawatir karena pihak pengelola juga sudah menyiapkan taman untuk anak-anak. Seperti Outbond Anak, Kolam Renang Anak dan mobil wara-wiri yang disiapkan untuk mengelilingi taman MBS.
Seperti salah satu pengunjung, Siska (22) warga Kota Serang di Serang, Minggu, mengatakan baru pertama kali berkunjung ke taman MBS. Bahkan sebelumnya dirinya tidak mengetahui adanya tempat wisata yang cukup menarik tersebut.
"Saya sebelumnya tidak tahu kalau di Kota Serang ada tempat seperti ini. itu juga saya taunya pas lihat Instagram saja, trus tanya-tanya sama temen," katanya.
Ia mengungkapkan, bahwa destinasi wisata dengan bangunan ala Eropa dan tradisional itu tidak kalah bagusnya dengan yang ada di kota lainya, seperti Bogor dan Bandung.
"Bagus kalau menurut saya, apalagi wisata seperti ini di Banten hanya satu-satunya. itu juga hanya ada di Kota Serang," ungkapnya.
Akan tetapi, Ia menyayangkan, tempat wisata cukup bagus dan luas itu tidak adanya tempat sampah. Karena jika nantinya tidak dipasang akan mengotori dan mengurangi keindahan taman wisata MBS itu.
"Tapi sayangnya, belum adanya tempat sampah. saya susah juga mau buang sampah itu," ujarnya.
Sementara Direktur Taman Wisata MBS, Haerudin mengatakan, dengan dibukanya Taman Wisata MBS itu bertujuan untuk membantu menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) di masa pandemi COVID-19 dan juga dapat menjadi inspiratif bagi Warga Kota Serang.
"Mudah-mudahan Warga Kota Serang dengan hadirnya tempat ini bisa terbantu dan bisa mengingkatkan geliat wisata di Kota Serang," katanya.
Ia berharap, dengan hadirnya destinasi wisata tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dapat mendukung, agar kedepannya optimis untuk mengembangkan dan membantu meningkatkan geliat wisatawan yang nantinya akan menjadi kembanggaan Kota Serang.
"Kami juga berharap dukungan dari Pemerintah, agar kami dapat optimis dan percaya diri untuk mengembangkan wisata ini, yang nantinya akan jadi kebanggaan tersendiri," ungkapnya.
Sementara ditempat yang sama, Wali Kota Serang Syafrudin menyambut baik dengan adanya destinasi wisata tersebut yang nantinya akan bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
"Atas nama Pemkot Serang saya mengapresiasi keberadaan taman ini, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan masyarakat Kota Serang," kata Syafrudin.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020