Yayasan Amanah Takaful menggelar kegiatan touring bersama relawan bertajuk Voluntour 2020, Sabtu, Kegiatan ini juga meluncurkan program sosial pembagian amanah card untuk 500 guru ngaji dan marbot masjid se-Banten, program berbagi 1.000 Al-Qur'an, dan gerakan bersih-bersih masjid.
Kegiatan ini untuk pertama kalinya diadakan dengan melibatkan puluhan relawan yang berasal dari berbagai komunitas motor seperti komunitas ojek online dan lainnya.
Baca juga: MULIA: Dukungan Parpol No, Dukungan Masyarakat dan Kadernya Yess
Kegiatan yang berkolaborasi dengan Laz Harfa Banten ini turut didukung oleh Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kota Serang, PT Asuransi Takaful Keluarga, PT Ramdays dan PT Hiber ini berlangsung dalam dua hari yakni 3-4 Oktober 2020.
Acara dilangsungkan di Masjid Agung Ats Tsauroh Serang Banten sebagai upaya untuk menjalin silaturahmi dan mensejahterakan para marbot, guru ngaji, dan para dhuafa di pelosok Banten.
Program pembagian amanah card untuk 500 guru ngaji dan marbot masjid se-Banten nantinya dapat digunakan sebagai penyiapan dana santunan jika penerima manfaat mengalami musibah dan memerlukan perawatan di rumah sakit bahkan meninggal dunia.
Ketua Yayasan Amanah Takaful, Ade Abdurachman berharap program ini dapat membantu para guru ngaji dan Marbot masjid. "Amanah card ini adalah persembahan dan penghargaan kami untuk guru ngaji dan marbot masjid karena mereka adalah orang-orang yang sangat berjasa untuk kita" jelasnya.
Program Voluntour lainnya yakni berbagi 1.000 Al-Qur'an kepada para dhuafa di pelosok Banten juga bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan akan Al-Qur'an bagi para dhuafa. "Ditengah situasi pandemi seperti sekarang ini kita melihat menurunnya ekonomi, masyarakat banyak yang mengalami kesulitan kebutuhan pangan sehari-hari. Melalui program ini kami berharap bisa meringankan beban para guru ngaji dan Marbot masjid, terutama dalam hal kesehatan,"kata Ade.
Sementara itu, Direktur Utama LAZ Harapan Dhuafa, Indah Prihanande, mengatakan pembagian Al-Qur'an di pelosok Banten ini diharapkan dapat bermanfaat untuk seluruh umat dan program ini dapat berjalan lancar dan terus berkelanjutan.
Program terakhir adalah gerakan bersih-bersih masjid sebagai upaya untuk mencegah penularan wabah Covid-19. "Dalam situasi Covid-19 seperti sekarang ini, banyak sisi dari masjid agung ini banyak yang belum terjamah karena tenaga yang terbatas, sedangkan masjid harus selalu tetap hidup meski ditengah siatuasi pandemi. Jadi, kami sangat mengapresiasi adanya kegiatan bersih-bersih masjid ini" ucap Baidwawi, Ketua DKM Masjid Ats-Tsauroh Serang.
Pemerintah Kota Serang yang diwakili oleh Drs. H. Iman Rana Herdiana, M.Si, selaku ASDA II pun mengungkapkan apresiasi atas program ini seraya mendoakan semoga sinergi kebermanfaatan ini terus dijalankan agar semakin banyak lagi yang terbantu.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Kegiatan ini untuk pertama kalinya diadakan dengan melibatkan puluhan relawan yang berasal dari berbagai komunitas motor seperti komunitas ojek online dan lainnya.
Baca juga: MULIA: Dukungan Parpol No, Dukungan Masyarakat dan Kadernya Yess
Kegiatan yang berkolaborasi dengan Laz Harfa Banten ini turut didukung oleh Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kota Serang, PT Asuransi Takaful Keluarga, PT Ramdays dan PT Hiber ini berlangsung dalam dua hari yakni 3-4 Oktober 2020.
Acara dilangsungkan di Masjid Agung Ats Tsauroh Serang Banten sebagai upaya untuk menjalin silaturahmi dan mensejahterakan para marbot, guru ngaji, dan para dhuafa di pelosok Banten.
Program pembagian amanah card untuk 500 guru ngaji dan marbot masjid se-Banten nantinya dapat digunakan sebagai penyiapan dana santunan jika penerima manfaat mengalami musibah dan memerlukan perawatan di rumah sakit bahkan meninggal dunia.
Ketua Yayasan Amanah Takaful, Ade Abdurachman berharap program ini dapat membantu para guru ngaji dan Marbot masjid. "Amanah card ini adalah persembahan dan penghargaan kami untuk guru ngaji dan marbot masjid karena mereka adalah orang-orang yang sangat berjasa untuk kita" jelasnya.
Program Voluntour lainnya yakni berbagi 1.000 Al-Qur'an kepada para dhuafa di pelosok Banten juga bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan akan Al-Qur'an bagi para dhuafa. "Ditengah situasi pandemi seperti sekarang ini kita melihat menurunnya ekonomi, masyarakat banyak yang mengalami kesulitan kebutuhan pangan sehari-hari. Melalui program ini kami berharap bisa meringankan beban para guru ngaji dan Marbot masjid, terutama dalam hal kesehatan,"kata Ade.
Sementara itu, Direktur Utama LAZ Harapan Dhuafa, Indah Prihanande, mengatakan pembagian Al-Qur'an di pelosok Banten ini diharapkan dapat bermanfaat untuk seluruh umat dan program ini dapat berjalan lancar dan terus berkelanjutan.
Program terakhir adalah gerakan bersih-bersih masjid sebagai upaya untuk mencegah penularan wabah Covid-19. "Dalam situasi Covid-19 seperti sekarang ini, banyak sisi dari masjid agung ini banyak yang belum terjamah karena tenaga yang terbatas, sedangkan masjid harus selalu tetap hidup meski ditengah siatuasi pandemi. Jadi, kami sangat mengapresiasi adanya kegiatan bersih-bersih masjid ini" ucap Baidwawi, Ketua DKM Masjid Ats-Tsauroh Serang.
Pemerintah Kota Serang yang diwakili oleh Drs. H. Iman Rana Herdiana, M.Si, selaku ASDA II pun mengungkapkan apresiasi atas program ini seraya mendoakan semoga sinergi kebermanfaatan ini terus dijalankan agar semakin banyak lagi yang terbantu.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020