Calon Wali Kota Cilegon H Ali Mujahidin mengapresiasi adanya dukungan kader-kader parpol kepada calon perseorangan (Independent) Pasangan MULIA pada Pemilukada Kota Cilegon di media sosial saat ini.
"'Kami berterima kasih dan sangat mengapresiasi dengan baik banyaknya aliran dukungan masyarakat yang begitu deras dan terus mengalir," kata Mumu, sapaan H Ali Mujahidin, di Cilegon, Senin (5/10/20).
Baca juga: Wali Kota Arief: Ketersediaan ruang isolasi dukung percepatan pemulihan pasien COVID-19
Namun demikian Mumu menjelaskan, sejak awal dirinya mencalonkan diri sebagai bakal calon wali kota bersama Firman Mutakin sebagai bakal calon wakilnya tidak melalui partai apapun, tapi terus berjuang mengikuti tahapan hingga di tetapkan KPU Cilegon sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota melalui jalur independent.
"Namun perlu kami jelaskan bahwa sejak awal kita maju tidak melalui jalur parpol, meskipun Alhamdulillah banyak kader-kader parpol yang mendukung bahkan ada yang jadi timses juga, tapi "Bukan Parpolnya", hanya kadernya-kadernya," tegas Mumu.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin ada perpecahan akibat saling dukung mendukung baik antar ormas, LSM maupun parpol pada Pilkada Kota Cilegon ini.
"Kami tidak ingin organisasi apapun baik Ormas, LSM dan parpol secara organisasi kelembagaan terkotak kotak ikut turut dukung mendukung, karena kami lebih suka marwah organisasi, LSM Parpol terjaga tanpa perpecahan.
Mumu berharap dengan adanya pilkada jangan sampai organisasi dan parpol di internalnya terpecah dengan adanya saling mengklaim, misalnya kader A pindah ke B, kader B pindah ke C. Sehingga berkesan ada indisipliner kader, dan parpol jadi terganggu wibawanya.
"Kami tegaskan, dukungan parpol untuk calon perseorangan (Independent) No, Dukungan masyarakat keluarga besar kader nya Yess, tanpa syarat," tegas Ali Mujahidin.
Menurutnya, Pasangan MULIA bersama seluruh elemen masyarakat akan terus berjuang untuk perubahan Cilegon yang lebih baik.
"Calon perseorangan Independent pasangan MULIA tetap lurus. Insya Allah tetap bersama masyarakat, meskipun kita perlu baik sangka bahwa semua parpol punya tujuan MULIA, ingin Kota Cilegon berubah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"'Kami berterima kasih dan sangat mengapresiasi dengan baik banyaknya aliran dukungan masyarakat yang begitu deras dan terus mengalir," kata Mumu, sapaan H Ali Mujahidin, di Cilegon, Senin (5/10/20).
Baca juga: Wali Kota Arief: Ketersediaan ruang isolasi dukung percepatan pemulihan pasien COVID-19
Namun demikian Mumu menjelaskan, sejak awal dirinya mencalonkan diri sebagai bakal calon wali kota bersama Firman Mutakin sebagai bakal calon wakilnya tidak melalui partai apapun, tapi terus berjuang mengikuti tahapan hingga di tetapkan KPU Cilegon sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota melalui jalur independent.
"Namun perlu kami jelaskan bahwa sejak awal kita maju tidak melalui jalur parpol, meskipun Alhamdulillah banyak kader-kader parpol yang mendukung bahkan ada yang jadi timses juga, tapi "Bukan Parpolnya", hanya kadernya-kadernya," tegas Mumu.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin ada perpecahan akibat saling dukung mendukung baik antar ormas, LSM maupun parpol pada Pilkada Kota Cilegon ini.
"Kami tidak ingin organisasi apapun baik Ormas, LSM dan parpol secara organisasi kelembagaan terkotak kotak ikut turut dukung mendukung, karena kami lebih suka marwah organisasi, LSM Parpol terjaga tanpa perpecahan.
Mumu berharap dengan adanya pilkada jangan sampai organisasi dan parpol di internalnya terpecah dengan adanya saling mengklaim, misalnya kader A pindah ke B, kader B pindah ke C. Sehingga berkesan ada indisipliner kader, dan parpol jadi terganggu wibawanya.
"Kami tegaskan, dukungan parpol untuk calon perseorangan (Independent) No, Dukungan masyarakat keluarga besar kader nya Yess, tanpa syarat," tegas Ali Mujahidin.
Menurutnya, Pasangan MULIA bersama seluruh elemen masyarakat akan terus berjuang untuk perubahan Cilegon yang lebih baik.
"Calon perseorangan Independent pasangan MULIA tetap lurus. Insya Allah tetap bersama masyarakat, meskipun kita perlu baik sangka bahwa semua parpol punya tujuan MULIA, ingin Kota Cilegon berubah," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020