Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, masih terus mencari tempat penginapan atau hotel yang bersedia dijadikan tempat isolasi bagi warga terkonfirmasi positif COVID-19 terutama untuk orang tanpa gejala (OTG).

"Kami masih berupaya untuk bisa menyewa tempat penginapan untuk digunakan sebagai tempat isolasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni di Cirebon, Rabu.

Baca juga: Bekasi luncurkan program "Genggam" tingkatkan kepatuhan protokol kesehatan

Menurut Enny, sampai saat ini sejumlah hotel dan penginapan yang diajak bekerja sama masih belum ada yang menyanggupi. Padahal pihaknya terus berupaya menyediakan tempat isolasi bagi warga terkonfirmasi positif COVID-19 tanpa ada gejala klinis.

"Hingga saat ini, sejumlah hotel masih belum siap untuk menerima kerja sama," ujarnya.

Dia mengatakan saat ini di Kabupaten Cirebon, terdapat 807 warga yang terkonfirmasi positif namun 562 di antaranya merupakan OTG.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 446 warga yang sempat dinyatakan terkonfirmasi positif, sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan 319 lainnya masih dilakukan perawatan dan isolasi mandiri.

"Yang bergejala hanya 245 orang saja, dari total 807 warga positif COVID-19," katanya.

Dia menambahkan, bahwa saat ini sejumlah rumah sakit di Kabupaten Cirebon, masih bisa menampung pasien yang terkonfirmasi positif. Bahkan ada beberapa rumah sakit yang saat ini jumlah pasien COVID-19 nya nihil.
 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020