Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten meminta masyarakat Banten yang berada di daerah bencana untuk tetap waspada mengingat saat ini sudah mulai terjadi hujan.

"Bulan ini kan sudah mulai turun hujan. Untuk itu masyarakat yang berada di lokasi-lokasi yang biasa terjadi bencana seperti banjir dan longsor, untuk berhati-hati. Tapi mudah-mudahan saja kita berharap tidak ada bencana," kata Kepala Pelaksana BPBD Banten Nana Suryana di Serang, Senin.

Nana mengatakan, daerah yang rawan bencana di Banten saat musim hujan seperti Kabupaten Lebak, Pandeglang, Cilegon, Kabupaten Serang dan juga termasuk wilayah Tangerang rawan terjadi bencana seperti banjir bandang, longsor dan juga banjir yang diakibatkan tingginya curah hujan atau baniir kiriman dari daerah lain sehingga menggenangi rumah penduduk.

"Banjir bandang dan longsor biasanya rawan terjadi di daerah Lebak dan Pandeglang serta di Kabupaten Serang," katanya.

Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk tidak mendirikan bangunan atau membuat rumah di lokasi-lokasi yang rawan bencana banjir dan longsor tersebut, agar terhindar dari bencana.

Ia mengaku dalam menghadapi musim hujan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai sarana-prasarana penunjang untuk tanggap darurat bencana termasuk di dalamnya para relawan bencana, sebagai antisipasi dan kewaspadaan pemerintah untuk menghadapi bencana tersebut.

Selain itu, kata dia, BPBD Provinsi Banten juga sudah berkordinasi dengan semua pihak terkait termasuk dengan BPBD kabupaten/kota untuk kesiap-siagaan kebutuhan logistik dan peralatan penunjang untuk penanganan bencana di wilayah Banten.

"Ketersediaan peralatan dan logistik di kita kan terbatas, tentu harus ditunjang oleh kesiapan di kabupaten/kota, pihak swasta dan juga masyarakat," kata Nana Suryana. ***3***

Pewarta: Mulyana

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020