Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga Kabupaten Lebak, Banten untuk mewaspadai angin kencang dan sambaran petir pada hari ini (Minggu, 27/9).
"Kami sudah menyampaikan peringatan kewaspadaan cuaca buruk itu kepada aparatur kecamatan, desa, kelurahan, dan petugas relawan," kata Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Rohmat di Lebak, Minggu.
Baca juga: Tim SAR sisir pantai cari wisatawan hilang di Pantai Ciantir Bayah
Peluang terjadinya cuaca buruk yang ditandai hujan lebat, angin kencang dan kilatan petir sekitar pukul 15.00 WIB hingga 17.30 WIB.
Masyarakat diimbau mewaspadai cuaca buruk tersebut guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Begitu juga pengemudi angkutan, jika cuaca buruk sebaiknya tidak mengendarai kendaraan untuk menghindari pohon tumbang.
"Kami berharap peringatan dini ini dapat ditaati agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
Ia mengatakan sejak beberapa pekan terakhir ini sudah memasuki masa pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan petir, sehingga dapat mengakibatkan bencana alam.
Potensi bencana alam itu, di antaranya banjir, banjir bandang, longsor, angin kencang, dan sambaran petir.
Bahkan, beberapa pekan lalu banjir melanda wilayah Kampung Hariang dan Cidikit Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak hingga 40 rumah terendam air dan satu jembatan amblas.
"Kami minta warga, jika cuaca buruk sebaiknya mencari tempat yang aman dari ancaman bencana alam," ucapnya.
Sementara itu, laman BMKG menyampaikan informasi peringatan dini terkait cuaca di Provinsi Banten dan sekitarnya.
Pada Minggu (27/9), BMKG memperingatkan terhadap potensi terjadi angin kencang dan potensi gelombang tinggi di Selat Sunda.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Kami sudah menyampaikan peringatan kewaspadaan cuaca buruk itu kepada aparatur kecamatan, desa, kelurahan, dan petugas relawan," kata Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Rohmat di Lebak, Minggu.
Baca juga: Tim SAR sisir pantai cari wisatawan hilang di Pantai Ciantir Bayah
Peluang terjadinya cuaca buruk yang ditandai hujan lebat, angin kencang dan kilatan petir sekitar pukul 15.00 WIB hingga 17.30 WIB.
Masyarakat diimbau mewaspadai cuaca buruk tersebut guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Begitu juga pengemudi angkutan, jika cuaca buruk sebaiknya tidak mengendarai kendaraan untuk menghindari pohon tumbang.
"Kami berharap peringatan dini ini dapat ditaati agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
Ia mengatakan sejak beberapa pekan terakhir ini sudah memasuki masa pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan petir, sehingga dapat mengakibatkan bencana alam.
Potensi bencana alam itu, di antaranya banjir, banjir bandang, longsor, angin kencang, dan sambaran petir.
Bahkan, beberapa pekan lalu banjir melanda wilayah Kampung Hariang dan Cidikit Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak hingga 40 rumah terendam air dan satu jembatan amblas.
"Kami minta warga, jika cuaca buruk sebaiknya mencari tempat yang aman dari ancaman bencana alam," ucapnya.
Sementara itu, laman BMKG menyampaikan informasi peringatan dini terkait cuaca di Provinsi Banten dan sekitarnya.
Pada Minggu (27/9), BMKG memperingatkan terhadap potensi terjadi angin kencang dan potensi gelombang tinggi di Selat Sunda.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020