Puluhan warga Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten menjalani tes usap dalam upaya pelacakan kasus dan mencegah penyebaran COVID-19 di daerah itu.

"Pemeriksaan tes usap itu setelah diketahui tiga warga positif corona," kata Kepala Puskesmas Warunggunung Subekti di Lebak, Kamis.

Baca juga: Di Lebak, pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 7 menjadi 62

Baca juga: Hasil uji usap, dua staf DPRD Banten positif terinfeksi COVID-19

Petugas medis melakukan tes usap kepada warga yang ada kontak langsung dengan penderita COVID-19 dan kebanyakan mereka dari keluarga serta tetangganya.

Selama ini, dirinya terus mengoptimalkan tes usap guna mencegah penyebaran COVID-19.

Masyarakat yang menjalani tes usap di Warunggunung tercatat 24 orang dari kontak erat dengan tiga warga yang positif COVID-19 .

"Ketiga warga yang positif COVID-19 itu semua pegawai aparatur sipil negara (ASN)," katanya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengajak masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Sebab, katanya, tingginya kasus virus corona jenis baru itu di Kabupaten Lebak karena mereka tidak memakai masker, tidak menjaga jarak, dan tidak rajin mencuci tangan.

Selain itu, mereka mendatangi tempat-tempat orang berkumpul dan berkerumun, di antaranya kafe, lokasi wisata, fasilitas umum.

Berdasarkan data COVID-19 di Kabupaten Lebak terkonfirmasi positif 156 orang, di antaranya 55 orang dinyatakan sembuh dan 96 orang menjalani isolasi, serta lima orang dilaporkan meninggal dunia.

"Kami minta warga agar mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19," katanya.
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020