Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengapresiasi program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 109 yang dilaksanakan di Kecamatan Patia, sehingga dapat mempermudah akses ke tiga desa. 

"Dengan adanya TMMD kami yakin aksesbilitas masyarakat jadi lebih mudah," kata Irna Narulita saat membuka kegiatan TMMD di Pendopo Pandeglang, Selasa (22/9/2020).

Baca juga: Wabup Pandeglang: Karang Taruna "Agent Of Change" kemajuan wilayah

Baca juga: Pasien positif COVID-19 meninggal di Lebak bertambah jadi lima orang, total terpapar 148 orang

Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) sudah tidak dapat terelakan, karena memiliki dampak yang sangat postitif bagi masyarakat. Pasalnya, saat ini masyarakat kesulitan aksesbilitas jika hendak menjangkau tiga desa, yaitu Desa Patia, Babakan Kesik, dan Desa Pasir Kadu.

Irna menjelaskan, anggaran TMMD ke 109 dialokasikan dari hibah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pandeglang sebesar Rp1 miliar. Jika harus menggunakan kontrak kerja dengan pihak ketiga, anggaran tersebut tidak akan cukup untuk membuka jalan sepanjang kurang lebih 3,4 km. 

"TMMD ini merupakan kolaborasi cantik antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat, kami merasa terbantu, kami yakin jika jalan tersebut selesai dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar," katanya.

"Ditambah lagi jalan tersebut nantinya akan menjadi exit tol Serang - Panimbang, jelas ini efek nya bagi ekonomi masyarakat," kata Irna.

Komandan Kodim 0601 Pandeglang Letkol Kav Dedi Setiadi mengatakan, kegiatan TMMD merupakam operasi bakti TNI dalam membantu pemerintah guna proses percepatan pembangunan, dan terbangunnya kerjasama lintas sektoral.

"Pelaksanaan TMMD biasa kami lakukan di daerah terpencil, yang aksesbilitasnya belum terbangun," terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pada TMMD 109 ini akan dibangun jalan sepanjang 3,4 km dengan lebar 8 m. 
Kegiatan pra TMMD dimulai dari sejak tanggal 24 Agustus - 21 September. Pelaksanaan kegiatan dimulai dari sejak pembukaan 22 September -21 Oktober 2020.

Ia mengungkapkan, personil yang diturunkan sebanyak 150 personil, yang merupakan gabungan dari TNI, Polri, Tenaga Medis, dan Tenaga Teknis. 

"Di jalan sepanjang 3,4 Km akan bangun senyak 10 gorong - gorong, dan 1 Mushola. Kegiatan lainnya pada TMMD ini yaitu sosialisasi diantaranya wawasan kebangsaan," pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan, Kolonel Inf Abdul Jamali Kasiter Kasrem 064/MY, AKBP Dwianto Nugroho Kasat Brimob Polda Bnten, Letkol CKM Herlambang Kakesrem Serang, Letkol Inf Faurizal Noerdin Danyonif 320/BP, Letkol Inf Nuryahyudi Dandim 0603 Lebak, Mayor CPM  Cepi. S Dandenpom Serang, Mayor Arm Suherman Kasdim 0601 Pandeglang, Mayor Marinir Ahmadi Kalaksa Lanal Banten, Mayor Inf Joni Karmadi (Purn) Ketua Pebabri Pandeglang, Para Danramil Jajaran Kodim 0601 Pandeglang, Suwarno SH Kajari Pandeglang, dan Ramadani Asda Pemerintahan Kabupaten Pandeglang, Para Kepala OPD Kabupaten Pandeglang.



 

Pewarta: Rangga Eka Putra

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020