Hampir semua kecamatam di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terdapat kasus konfirmasi positif COVID-19, dari 40 kecamatan 39 di antaranya terdapat kasus itu, kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni.

"Yang belum ada kasus konfirmasi positif COVID-19 hanya di Kecamatan Waled," kata Enny Suhaeni di Cirebon, Minggu.

Enny mengatakan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Cirebon memang sudah menyeluruh, di mana hampir semua sudah terdapat kasus konfirmasi.

Sementara untuk kasus terbanyak warganya yang terkonfirmasi COVID-19 terjadi di Kecamatan Plered, di mana di daerah tersebut ada klaster.

"Kalau yang terbanyak penyebaran terjadi di Kecamatan Plered," ujarnya.

Banyaknya kasus konfirmasi positif COVID-19 yang terjadi kata Enny, setelah Gugus Tugas terus melakukan pelacakan terhadap kasus sebelumnya.

Selain itu juga masifnya tes usap mempengaruhi banyaknya kasus yang terdeteksi, untuk saat ini saja, kata Enny, Pemkab Cirebon telah melakukan tes usap 17.685 sampel.

"Kita terus uji tes usap, agar bisa secepatnya memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.

Dari data yang ada terdapat 332 orang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, dengan perincian 219 orang dalam perawatan maupun isolasi mandiri, 26 sembuh dan 17 meninggal dunia.

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020