Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Aras mendorong Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera menuntaskan berbagai program jalan nasional di Indonesia.

"Saya berharap, jalan nasional yang menjadi domain Kementerian PUPR bisa diselesaikan secepatnya," kata Aras dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Menurut legislator tersebut, jalur Bone-Maros yang merupakan jalan nasional di provinsi Sulawesi Selatan dengan ruas jalan sepanjang 53 kilometer sampai hari ini belum pernah terdapat pembenahan.

Jalur tersebut juga diketahui telah diambil alih penanganannya oleh Balai Besar yang ada di Sulsel.

"Saya mohon perhatiannya, sehingga ini tidak terkesan terbengkalai oleh karena sudah diambil alih penanganannya oleh Balai Besar di Sulsel,” kata anggota DPR RI tersebut.

Selain itu Aras juga menyoroti kemacetan yang terjadi dari jalur Makassar ke daerah Maros yang dinilai sudah terlampau padat.

Maka dari itu Anggota Komisi V DPR RI tersebut mengusulkan kepada Menteri PUPR agar lebih sigap meningkatkan pelayanan terhadap pengguna jalan dengan adanya solusi pembuatan tol untuk menyambung dari Tol Ir. Sutami, Makassar ke daerah Maros.

Sebelumnya Kementerian PUPR menargetkan program padat karya tunai (PKT) di bidang pemeliharaan jalan dan jembatan mampu menyerap 28.987 tenaga kerja di masa normal baru.

Dari target tersebut, progres hingga saat ini untuk pemeliharaan rutin jalan telah mencapai 40,32 persen dengan anggaran yang telah tersalurkan sebesar Rp593 miliar dan menyerap 18.717 tenaga kerja.
 

Pewarta: Aji Cakti

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020