Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, melalui Dinas Pendidikan turut melibatkan sekolah dari jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) terkait program ketahanan pangan.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin di Tangerang Kamis menegaskan, pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh sekolah untuk jenjang SD dan SMP yang memiliki lahan kosong agar ditanami tanaman seperti kangkung, cabai, tomat dan lainnya.

“Sekolah juga diminta untuk membuat pembibitan sebanyak 50 hingga 100 polybag yang hasilnya akan dibagikan ke masyarakat sekitar sekolah,” tuturnya saat ditemui di SD Negeri Pasar Baru 1, Kamis (03/09).

Selain untuk menanamkan budaya bercocok tanam sejak dini, dengan adanya ketahanan pangan ini juga dapat memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri dan tentunya agar roda perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID-19 tetap berjalan.

Selain itu, bidang Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan Kota Tangerang juga turut memantau proses ketahanan pangan yang ada di SD Negeri Tangerang 1, termasuk memantau lahan kosong yang berada di belakang sekolah yang kini dijadikan tempat ketahanan pangan sekolah.

Hal ini dilakukan untuk melihat upaya dan keberlanjutan sekolah dalam menjalankan program tersebut, khususnya di tengah pandemi Covid-19 ini. "Yuk kita galakkan ketahanan pangan di setiap penjuru Kota Tangerang," katanya.

Kepala SD Negeri Pasar Baru 1, Yanti Suryanti, menjelaskan, sekolahnya telah melakukan pembibitan dan penanaman sejak lama. Pembibitan dilakukan di lapangan sekolah agar bibit dapat menerima sinar matahari dengan cukup baik.

“Pembibitan tersebut sudah dilakukan pihak sekolah sejak lama, sehingga saat program ketahanan pangan digulirkan pihak sekolah sudah siap dalam proses pembibitan, termasuk penyediaan green house di halaman sekolah,” ungkapnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020