Satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat meninggal dunia setelah dilakukan perawatan, sehingga sampai Senin (31/8) totalnya menjadi 11 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni di Cirebon, Senin mengatakan pasien yang meninggal dunia tersebut memang memiliki gejala klinis dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Paru Sidawangi.

Untuk pemakaman pasien sendiri menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Enny mengatakan saat ini terdapat 230 orang yang dinyatakan positif COVID-19 dan dari jumlah tersebut 11 orang di antaranya meninggal dunia, 134 orang dalam perawatan atau isolasi serta 85 orang dinyatakan sembuh.

Pada Senin (31/8) selain terdapat pasien yang meninggal dunia di Kabupaten Cirebon juga terdapat penambahan dua kasus baru.

Dia menambahkan sampai saat ini Kabupaten Cirebon sendiri telah melakukan tes usap PCR sebanyak 14.897 orang dan akan terus dilakukan hingga mencapai 1 persen dari jumlah penduduk.

Penambahan kasus COVID-19 di Kabupaten Cirebon, kata Enny, selain terus dilakukan tes secara massal penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) juga menyumbang peningkatan kasus.

"Apalagi pada masa AKB banyak warga yang mengabaikan protokol kesehatan, padahal sampai saat ini pandemi COVID-19 masih berlangsung," katanya.

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020