Pojok UMKM Ciledug, Kota Tangerang, Jawa Barat, berhasil meraih omzet jutaan rupiah setiap harinya setelah beroperasi dalam tiga pekan terakhir.

"Alhamdulillah, ngak nyangka ternyata responnya bagus. Pak camat banyak menggelar rapat di kantor kecamatan, untuk menarik potensi pembelian setiap harinya," ungkap Ketua UMKM Ciledug, Anggraini di Tangerang Selasa.

Dikatakannya, sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu tulang punggung perekonomian bangsa Indonesia, tak terkecuali di masa pandemi COVID-19 saat ini.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Tangerang berupaya mendukung keberadaan Pojok UMKM Ciledug ini seperti halnya pojok-pojok UMKM di setiap Kecamatan.

Ia menjelaskan lebih dari 60 produk UMKM se-Kecamatan Ciledug dihadirkan mulai dari makanan kering, basah, frozen, handycraft hingga berbagai jenis minuman.

"Kalau untuk harga, mulai dari Rp5 ribu sampai puluhan ribu. Tiga minggu ini, penghasilan bisa Rp1 juta sampai Rp2 juta setiap harinya. Semakin hari, semoga geliatnya semakin bagus," tutur Anggraini.

Sementara itu, Camat Ciledug, Syarifuddin, mengatakan pojok UMKM Ciledug ditujukan sebagai wadah sekaligus upaya untuk terus meningkatkan gairah UMKM meski di masa pandemi dan tentunya memperkenalkan dan mendekatkan produk-produk lokal di tengah masyakarat.

"Melihat responnya bagus, pojok UMKM akan perluas hingga kelurahan. Dengan fasilitas yang lebih nyaman bagi pengunjung," katanya.
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020