Enam dari 10 warga Ukraina dikonfirmasi tertular COVID-19 menjalani karantina di Rumah Sakit Umum Provinsi Kepulauan Riau (RSUP Kepri), Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib.

"Pemeriksaan dengan rapid test itu dilakukan pada Senin (3/8) ketika helikopter yang disewa warga Ukraina itu tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang. Enam orang warga Ukraina yang reaktif kemudian diambil swab dari tubuhnya, dan hasilnya baru diketahui kemarin, positif terpapar COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Rabu.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau itu menjelaskan, warga Ukraina tersebut sempat menolak menjalani pemeriksaan dan ingin meninggalkan Tanjungpinang setelah mendapatkan izin terbang ke Pontianak.

Namun, ia melanjutkan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri berkoordinasi dengan Komandan Lanud Tanjungpinang agar penerbangan warga Ukraina tersebut ditunda sampai mereka semua sembuh dari COVID-19.

"Alhamdulillah ditunda. Komandan Lanud Tanjungpinang berhasil berkoodinasi dengan Mabes TNI AU untuk menangani permasalahan itu sesuai protokol kesehatan," katanya.

Tjetjep menambahkan, helikopter yang disewa warga Ukraina tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang setelah melakukan penerbangan dari Malaysia.

"Mereka ingin ke Pontianak, alasannya untuk bekerja," katanya.

Pewarta: Nikolas Panama

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020