Pemerintah Kota Tangerang menjadikan Kantor UPT Produksi Benih Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan yang berada di RT 005/04, Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari tersebut, menjadi area percontohan dalam penerapan metode permakultur.

"Area pembibitannya sudah cukup luas dan harus bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Pembibitan berbagai jenis ikan konsumsi maupun tanaman hortikultura bisa dilakukan disini. Pupuknya bisa pakai hasil produksi dari TPA Rawa Kucing," kata Wali Kota Tangerang Arief kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Abduh Surahman, saat meninjau UPT Pertanian Terpadu di Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Rabu (22/7).

Dikatakannya, Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya meningkatkan produktivitas masyarakat dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari dengan menerapkan konsep permakultur di area sekitar tempat tinggal.

Dengan memaksimalkan potensi ini, lanjut Wali Kota, diharapkan dapat membantu masyarakat yang akan memulai kegiatan pemanfaatan lahan tidur di sekitar tempat tinggal menjadi area pertanian dan perkebunan terpadu. "Hasilnya bisa dimanfaatkan sendiri atau dipasarkan oleh masyarakat, terlebih di kondisi pandemi sekarang ini," jelasnya.

Selain itu, Arief juga meninjau KWT Korpri yang berada di Komplek Perumahan Korpri RT 06/04, Kecamatan Neglasari, yang melakukan budidaya berbagai tanaman Hortikultura dan Toga. "Dirawat ya ibu-ibu tanamannya, lumayan hasilnya bisa dikonsumsi dan lebih hemat belanja," pungkasnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Abduh Surahman menambahkan, akan menindak lanjuti arahan yang diberikan dan melakukan pengembangan area sebagai proses pembibitan dengan melibatkan peran warga tentunya.

Program yang menjadi bagian dari ketahanan pangan ini akan terus ditingkatkan dengan memanfaatkan area yang ada untuk bisa menjadi lahan aktif dan produktif.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020