BPJAMSOSTEK Tangerang Cimone melakukan sosialisasi gerakan antikorupsi kepada pengurus yang tergabung dalam Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) se Jabodetabek.

Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Tangerang Cimone Yan Dwiyanto di Tangerang Selasa mengatakan, sebagai badan hukum publik yang mengutamakan pengelolaan dana bersih dan akuntabel, diharapkan seluruh insan peserta memiliki jiwa integritas baik karyawan maupun mitra yang sering berhubungan.

"Kami harapkan agar peserta yang dapat mendapatkan pengetahuan lebih mengenai tindakan tidak terpuji tersebut, dan ke depan dapat memunculkan generasi-generasi yang bebas kolusi, korupsi, dan nepotisme," katanya.

Yan Dwiyanto menuturkan, beberapa tindakan yang mengarah kepada korupsi di antaranya adalah penipuan, suap dan gratifikasi. "Sebagai pengurus, kita harus bisa memberikan edukasi kepada anggota untuk menghindari tindakan tak terpuji tersebut," katanya.

Dalam sosialisasi ini, seluruh peserta tampak antusias mengikuti kegiatan hingga akhir. Mereka menyatakan semakin paham dan akan peduli terhadap tindakan tindakan yang mengarah kepada korupsi dan gratifikasi.

Sebelumnya, Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) telah melakukan kerjasama dengan BPJAMSOSTEK Tangerang Cimone dalam kepesertaan anggota.

Ketua Kowantara yakni Mukroni mengatakan, total anggota pemilik usaha warteg ada 6.000 orang dan tahap awal ada 100 pemilik yang mendaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK.

Mengenai sosialisasi anti korupsi, dirinya mengaku senang karena menambah pengetahuan dan memahami cara menghindari agar tak terjerat dalam kasus Korupsi. "Menambah wawasan dan pengetahuan agar tak ada kasus penipuan dalam usaha yang dijalankan," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020